Network
Berdasarkan sejarahnya, Hari Aksara Internasional tercetus ketika pemberantasan buta huruf di Teheran, Iran pada tanggal 8-19 September 1965.
Itu sebabnya, setahun kemudian tepat pada 8 September 1966 diperngati sebagai Hari Aksara Internasional.
Hingga sampai detik ini Hari Aksara Internasional masih dilaksanakan dengan misi untuk memajukan agenda Aksara dalam kanca Regional, Nasional, hingga Internasional.
Baca Juga: Surat Yasin 83 Ayat Full PDF, Lengkap Arab, Latin, hingga Terjemahan, Download di Sini
Namun di Indonesia sendiri, masih memiliki berbagai tantangan untuk memberantas buta huruf.
Meski mengalami penurunan angka buta huruf, namun sayangnya Indonesia belum terbebas dari buta huruf.
Masih ada sebagian penduduk yang tidak dapat membaca dan menulis kalimat sederhana dalam huruf latin, huruf arab, dan huruf lainnnya.
Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, masih ada 9,24% penduduk Indonesia berusia 45 tahun ke atas yang buta huruf pada 2021.
Baca Juga: Info Harga Tiket One Piece Red Normal di XXI hingga CGV, Simak Penjelasan Berikut!
ABH penduduk usia 15-45 tahun sebesar 0,73% pada tahun 2021. Angka tersebut telah menyusut 6,17 persen poin dari posisi 1994 sebesar 6,9%.
