UTARA TIMES – Sejarah singkat dari Hari Pahlawan Nasional yang diperingati setiap tanggal 10 November.
Berbicara tentang Hari Pahlawan merupakan momentum untuk memutar kembali ingatan puluhan tahun yang lalu.
Masa dimana banyak pahlawan yang gugur kala pertempuran melawan penjajah pada tahun 1945 di Surabaya.
Peristiwa tersebut menjadi pertempuran melawan kolonialisme terberat sepanjang sejarah kemerdekaan.
Sebagaimana yang dikutip dari sumber sebelumnya, saat peristiwa tersebut ketika terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby, penggantinya, Mayor Jenderal Robert Mansergh mengeluarkan ultimatum.
Disebutkan bahwa semua pimpinan dan orang Indonesia yang bersenjata harus melapor dan meletakkan senjatanya di tempat yang telah ditentukan.
Mereka diminta menyerahkan diri dengan mengangkat kedua tangan. Batas ultimatum adalah pukul 6.00 pagi pada tanggal 10 November 1945.
Ultimatum tersebut kemudian dianggap sebagai penghinaan bagi para pejuang dan rakyat yang telah membentuk banyak badan perjuangan. Ultimatum pun ditolak karena Republik Indonesia telah berdiri.