Pertempuran Surabaya 10 November 1945, Begini Awal Mula Sejarah Ditetapkannya Hari Pahlawan

- 10 November 2022, 09:54 WIB
Pertempuran Surabaya 10 November 1945, Begini Awal Mula Sejarah Ditetapkannya Hari Pahlawan
Pertempuran Surabaya 10 November 1945, Begini Awal Mula Sejarah Ditetapkannya Hari Pahlawan /Twibbon

UTARA TIMES - Berikut ini informasi sejarah ditetapkannya Hari Pahlawan yang bermula dari Pertempuran di Surabaya. 

Seperti diketahui bersama bahwa pada tanggal 10 November telah ditetapkan sebagai Hari Pahlawan. 

Adapun penetapan Hari Pahlawan tersebut, memiliki sejarah kelam tersendiri bagi masyarakat Surabaya. 

Pertempuran apa sebenarnya yang terjadi, dan bagaimana sejarah kelam hingga ditetapkannya tanggal 10 November sebagai Hari Pahlawan? 

Pada 10 November 1945 terjadi pertempuran di Surabaya. Pertempuran tersebut merupakan peperangan besar pertama yang terjadi setelah bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan.

Baca Juga: Histori Hari Pahlawan 10 November, Bermula dari Pertempuran di Surabaya Simak Disini

Pertempuran di Surabaya pecah dipicu oleh berbagai hal, salah satunya tewasnya Jenderal Brigadir Jenderal Mallaby (Pimpinan Tentara Inggris untuk Jawa Timur) pada 30 Oktober 1945.

Tetapi sebelum itu terjadi, sudah ada berbagai hal yang terlebih dahulu memicu terjadinya perang di Surabaya.

Hal tersebut berawal dengan dikeluarkannya maklumat pada 1 September 1945 untuk menetapkan bendera nasional Sang Saka Merah Putih dikibarkan di seluruh wilayah Indonesia.

Setelah maklumat itu keluar, gerakan pengibaran bendera merah putih meluas ke seluruh daerah-daerah di Indonesia, salah satunya Surabaya. 

Baca Juga: Bacaan Injil dan Renungan Harian Katolik Jumat 11 November 2022, Bersiap untuk Kerajaan Allah

Tidak lama setelah maklumat tersebut dikeluarkan, tentara Inggris mendarat di Jakarta dan pada 25 September 1945 mereka sudah berada di Surabaya. 

Tentara Inggris yang tergabung dalam Allied Forces Netherlands East Indies (AFNEI) tersebut datang bersama dengan tentara NICA (Netherlands Indies Civil Administration).

Adapun kedatangan mereka ke Indonesia untuk melucuti tentara Jepang dan memulangkan mereka ke negaranya serta membebaskan tawanan perang yang ditahan oleh jepang.

Disisi lain, mereka juga mempunyai misi

mengembalikan Indonesia kepada pemerintah Belanda sebagai negara jajahan.

Tindakan tersebut memicu kemarahan rakyat Surabaya sebab menganggap Belanda telah menghina kemerdekaan Indonesia dan melecehkan bendera Merah Putih.

Tetapi sebelum pertempuran itu terjadi, sempat terjadi perundingan antara perwakilan Indonesia dan pihak Belanda pada 27 Oktober 1945.

Perundingan tersebut tidaklah membuahkan hasil dan justru terjadi keributan, hingga berujung pada perobekan bendera Belanda.

Baca Juga: Apakah Hari ini Kamis 10 November 2022 Malam Jumat Kliwon? Simak Penjelasan Lengkap dengan Wetonnya

Selain itu, sempat pula terjadi gencatan senjata antara pihak Indonesia dan pihak tentara Inggris yang ditandatangani tanggal 29 Oktober 1945.

Meski keadaan berangsur-angsur mereda setelah adanya kesepakatan gencatan senjata, saja terjadi bentrokan-bentrokan bersenjata antara rakyat dan tentara Inggris di Surabaya. 

Bentrokan tersebut memuncak dengan terbunuhnya Jenderal Mallaby (Pimpinan Tentara Inggris untuk Jawa Timur) pada 30 Oktober 1945.

Kematian Jenderal Mallaby menyebabkan kemarahan besar bagi pihak Inggris. Mereka lantas mengeluarkan Ultimatum atas keputusan Mayor Jenderal Eric Carden Robert (pengganti Mallaby).

Baca Juga: Kumpulan Twibbon Hari Pahlawan Nasional 2022, 10 November Terbaru, Desain Terapik dan Gratis

Ultimatum itu dikeluarkan pada 10 November 1945 yang meminta pihak Indonesia menyerahkan persenjataan dan menghentikan perlawanan.

Tidak sampai disitu, mereka juga mengeluarkan instruksi agar semua pimpinan bangsa Indonesia dan para pemuda di Surabayabaya harus datang paling lambat 10 November 1945, pukul 06.00 pagi di tempat yang ditentukan.

Namun ultimatum tersebut, justru dihiraukan oleh rakyat Surabaya hingga terjadilah pertempuaran sengit yang terjadi selama lebih kurang tiga minggu lamanya.

Sejak pertempuran itulah yang kemudian pada tanggal 10 November ditetapkan sebagai Hari Pahlawan. 

Adapun penetapan Hari Pahlawan pada 10 November ini ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden No. 316 Tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional yang Bukan Hari Libur dan ditandatangani oleh Presiden Soekarno.

Itulah informasi mengenai sejarah ditetapkannya Hari Pahlawan yang bermula dari Pertempuran di Surabaya.***

Editor: Anas Bukhori


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x