Tahun Kabisat Terjadi Setiap Kapan? Simak Sejarah Lengkapnya di Sini

- 11 November 2022, 05:00 WIB
Tahun Kabisat Terjadi Setiap Kapan? Simak Sejarah Lengkapnya di Sini
Tahun Kabisat Terjadi Setiap Kapan? Simak Sejarah Lengkapnya di Sini /Daily Mail/

UTARA TIMESSimak ulasan terkait tahun kabisat terjadi setiap kapan lengkap dengan informasi sejarahnya.

Sebagaimana diketahui bahwa dalam satu tahun ada sekitar 365 hari.

Namun dalam tahun kabisat, jumlah hari dalam satu tahun bisa berbeda. Tapi, masih banyak yang belum mengetahui hal tersebut sehingga muncul pertanyaan tahun kabisat terjadi setiap kapan.

Berikut informasi terkait tahun kabisat muncul setiap kapan lengkap dengan sejarah yang dirangkum Utara Times dari berbagai sumber.

Menurut perhitungan kalender Masehi, tahun kabisat hanya terjadi empat tahun sekali.

Baca Juga: Link Live Streaming TV Online MU vs Aston Villa di Carabao Cup 2022 Putaran Ketiga, Klik di Sini!

Diketahui bahwa bumi memerlukan waktu sebanyak 365.25 hari untuk memutari matahari, yang disebut dengan gerakan matahari.

Namun, dalam kalender Masehi angka tersebut dibulatkan menjadi 365 hari.

Sementara itu, tahun kabisat adalah ketika adanya penambahan sisa 0,25 dalam kalender masehi ditambah satu hari ke sistem penanggalan setiap empat tahun.

Penambahan satu hari pada tahun kabisat diberikan pada bulan Februari, jika pada tahun biasa Februari hanya memiliki 28 hari maka pada tahun kabisat menjadi 29 hari.

Baca Juga: Ada Apa Tanggal 11 November 2022? Ternyata Ada Hari Jomblo Sedunia Simak Cara Perayaannya Berikut Ini

Tahun kabisat terakhir terjadi pada tahun 2020 lalu.

Sementara itu, butuh waktu empat tahun lagi untuk mendapatkan tahun kabisat yang baru, dan jika ada bulan Februari yang berjumlah 29 hari.

Berdasarkan sejarahnya, tahun kabisat pertama kali ditemukan oleh astronom bernama Sosigenes Alexandria, yang hidup di masa kepemimpinan Julius.

Ia menghitung jika bumi memerlukan waktu selama 365 hari, 5 jam, 48 menit dan 5 detik dalam mengelilingi matahari dalam orbitnya dan untuk memudahkan perhitungan.

Sebelum tahun kabisat, masyarakat zaman dulu mengenal bulan kabisat sementara ahli sejarah masih belum meyakini cara bangsa Romawi mempertahankan dan menjaga sistem kalendernya.

Baca Juga: Tanggal 11 November 2022 Memperingati Apa? Ternyata Ada Hari Jomblo Sedunia Simak Berikut Ini

Bangsa Romawi sendiri seperti tidak terlalu yakin dengan seluruh sistem penanggalan, kalender Romawi sebelumnya memiliki 11 bulan ditambah dengan periode musim dingin.

Panjang musim dingin yang bervariasi ini menyebabkan kalender Romawi tidak dapat untuk dipatenkan, hingga bangsa tersebut menggantinya dengan bulan Januari dan Februari yang baru guna mengatasi kondisi tersebut.

Romawi menerapkan bulan kabisat yang juga dikenal dengan Macedonius, fungsinya untuk membedakan sistem penanggalan dengan solar.

Macedonius tak diterapkan antara bulan namun di sela-sela bulan Februari dengan alasan berkaitan lunar cycles.

Baca Juga: Tanggal 11 November 2022 Memperingati Apa? Ternyata Ada Hari Jomblo Sedunia Simak Berikut Ini

Meski demikian, sistem ini justru membuat bingung hingga pada akhirnya di zaman Julius Caesar kalender Romawi dan solar tidak lagi sinkron.

Sejarah memperkirakan hanya ada lima juta orang di dunia yang lahir pada 29 Februari.

Itulah informasi tentang tahun kabisat terjadi setiap kapan lengkap dengan sejarah.***

 

Editor: Rosma Nur Riana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x