Hari Peringatan Holocaust Diperingati pada Tanggal 27 Januari, Mengingat Kembali Kekejaman China

- 25 Januari 2023, 05:10 WIB
ILUSTRASI pembantaian. Hari Peringatan Holocaust Diperingati pada Tanggal 27 Januari, Mengingat Kembali Kekejaman China
ILUSTRASI pembantaian. Hari Peringatan Holocaust Diperingati pada Tanggal 27 Januari, Mengingat Kembali Kekejaman China /DOK. PRFM

Ibu Murat, seorang dokter Uighur, dijatuhi hukuman 20 tahun penjara di China pada Maret 2019 setelah menghilang enam bulan sebelumnya.

Murat memperingatkan masa depan yang mengerikan bagi penduduk Uighur di China kecuali negara lain berhenti melakukan bisnis seperti biasa dengan Beijing dan sebaliknya mendesak untuk menutup kamp interniran.

“Seluruh identitas etnis dan nyawa kami telah menjadi sasaran, itulah arti genosida. Setiap pemerintah yang peduli tentang hak asasi manusia dan martabat manusia harus membawa pelanggaran mengerikan ini,” katanya.

Acara lain yang menarik perhatian pada masalah ini, sejalan dengan peringatan tahun ini termasuk upacara khusus di Sinagoga London Barat pada hari Rabu.

Baca Juga: Prediksi Skor Persija Jakarta vs PSM Makassar di BRI Liga 1 Lengkap Head to Head dan Perkiraan Susunan Pemain

“Kami percaya bahwa sebagai orang yang selamat dari intoleransi, penganiayaan, dan genosida, serta sebagai 'pembicara berdasarkan pengalaman' ... kami memiliki otoritas moral dan kewajiban moral untuk bertindak,” kata Hasenson-Gross.

Jonathan Wittenberg, rabi senior Masorti Judaism di Inggris, mengatakan Beijing pada dasarnya melaksanakan kebijakan yang disponsori negara yang disengaja untuk menghancurkan orang Uighur melalui perlakuannya terhadap kelompok minoritas.

“Seseorang tidak dapat berdiam diri saat hal-hal seperti itu terjadi di dunia,” kata Wittenberg, yang orang tuanya melarikan diri dari Nazi Jerman sebagai pengungsi.

Baca Juga: Cek Ganjil Genap Jakarta Hari Ini Rabu, 25 Januari 2023 Lengkap dengan 26 Titik Lokasi dan Jam Pemberlakuan

“Ini tentang kemanusiaan kita yang sama, dan itu adalah panggilan bagi kita semua. Ada sesuatu yang sangat penting tentang tidak membiarkan penganiaya merasa seolah-olah mereka memiliki kekuatan untuk melakukan apapun yang mereka suka," ujarnya.

Halaman:

Editor: Nur Umar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x