Network
UTARA TIMES – Berikut informasi mengenai sejarah dan tema Hari Kusta Sedunia, yang akan diperingati pada tanggal 30 Januari 2023.
Hari Kusta Sedunia diperingati oleh seluruh masyarakat yang ada di seluruh belahan dunia, dan salah satunya adalah Indonesia.
Setiap pada penghujung bulan Januari Hari Kusta Sedunia menjadi peringatan besar internasional.
Adapun Hari Kusta Sedunia ini diperingati adalah dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran global tentang penyakit kusta.
Baca Juga: Contoh Teks Pidato Sambutan Ketua Panitia Isra Miraj 1444 H
Lalu, apakah yang dimaksud dengan penyakit kusta?
Mengapa ada peringatan Hari Kusta Sedunia?
Berikut penjelasannya lengkap sejarah dan tema Hari Kusta Sedunia tahun 2023.
Sejarah Hari Kusta Sedunia
Hari Kusta Sedunia diperingati pada hari Minggu terakhir bulan Januari untuk menyebarkan kesadaran tentang penyakit kusta, dan menyerukan diakhirinya stigma dan diskriminasi terkait kusta.
Peringatan Hari Kusta Sedunia didirikan pada tahun 1954 oleh dermawan Prancis, Raoul Follereau untuk meningkatkan kesadaran tentang kusta.
Dia juga bertujuan untuk mengajarkan kepada orang-orang bahwa penyakit ini dapat disembuhkan dengan perawatan yang tepat.
Tema Hari Kusta Sedunia 2023
Beragam tema akan diusung pada peringatan Hari Kusta Sedunia di setiap tahunnya guna meningkatkan kesadaran akan penyakit ini, serta menyerukan diakhirinya stigma dan diskriminasi terhadap penderita kusta.
Dimana tema Hari Kusta Sedunia 2023 yang akan diusung pada tahun ini adalah “Bertindak Sekarang, Akhiri Kusta.”
Sebagaimana yang dikutip dari Mediablitar.Pikiran-Rakyat.com, dari World Health Organization, berikut beberapa fakta dan detail penting yang perlu Anda ketahui tentang kusta:
• Kusta dapat disembuhkan dengan kombinasi antibiotik yang dikenal dengan Multi Drug Therapy (MDT). Perawatan ini tersedia secara gratis di seluruh dunia. Jika kusta tidak diobati, dapat menyebabkan komplikasi serius.
Baca Juga: Sultannya Para Weton, 4 Weton Ini Diprediksi Memiliki Rezeki Tertinggi dan Terbanyak
• Kusta berusia setidaknya 4.000 tahun, menjadikannya salah satu penyakit tertua yang diketahui umat manusia. Namun, kami percaya bahwa kami dapat menjadi generasi yang mengakhiri penularan kusta – target kami adalah mencapai 120 negara dengan nol kasus kusta asli baru pada tahun 2030.
• Kusta masih ada! Meskipun sekitar 200.000 orang didiagnosis menderita kusta setiap tahun sebelum COVID-19, jumlah ini turun 30% karena gangguan yang disebabkan oleh pandemi terhadap program kusta. Jutaan orang hidup dengan kecacatan terkait kusta, terutama di Asia, Afrika, dan Amerika Selatan.
Demikian informasi mengenai sejarah dan tema Hari Kusta Sedunia tahun 2023. ***
