Pernikahan Josephine dan Napoleon Bonaparte yang Berakhir Tragis

- 8 Desember 2023, 13:30 WIB
Ilustrasi bercerai - Pernikahan Josephine dan Napoleon Bonaparte yang Berakhir Tragis
Ilustrasi bercerai - Pernikahan Josephine dan Napoleon Bonaparte yang Berakhir Tragis /Freepik/

Pada bulan November 1809, dia memberi tahu Josephine bahwa demi kepentingan Prancis dia harus menemukan seorang istri yang dapat menghasilkan ahli waris.

Meski marah, Josephine menyetujui perceraian tersebut sehingga Kaisar dapat menikah lagi dengan harapan memiliki ahli waris.

Meskipun bercerai dari Josephine, dia menunjukkan dedikasinya selama sisa hidupnya.

Ketika Josephine mendengar berita kematiannya saat diasingkan di Elba, dia mengunci diri di kamarnya dan tidak keluar selama dua hari.

Baca Juga: Contoh Catatan Wali Kelas untuk Siswa Berprestasi, dan Contoh Pengisian Catatan di Kolom Spiritual

Namanya juga menjadi kata terakhirnya di ranjang kematiannya pada tahun 1821.

Pemerintahan Teror

Periode kekerasan selama Revolusi Perancis yang dipicu oleh konflik antara dua faksi politik yang bersaing, Girondin dan Jacobin, dan ditandai dengan eksekusi massal terhadap “musuh-musuh revolusi.” Korban tewas berkisar puluhan ribu, dengan 16.594 dieksekusi dengan guillotine dan 25.000 lainnya dieksekusi secara ringkas di seluruh Prancis.

Josephine De Beauharnais

Marie Josephe Rose Tascher de La Pagerie lahir pada tahun 1763 di Martinik dari keluarga Kreol kulit putih kaya yang memiliki perkebunan tebu.

Halaman:

Editor: Nur Umar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x