"Namun setidaknya Sultan Baabullah telah menunjukkan langkah teguh yang diambilnya. Oleh sebab itu pula ia pantas disematkan gelar Pahlawan Nasional," kata dia.
Baca Juga: Hadapi Asesmen Nasional, Mendikbud: Jangan Khawatir
Secara umum, ia mengatakan konsep dari pahlawan nasional sendiri ialah sosok atau tokoh yang memang dianggap berjasa atau punya kontribusi bagi bangsa.
Salah satunya merupakan semacam gerakan, pemikiran menolak kolonialisme, imperialisme dan berbagai hal lain yang tujuannya mendukung kemerdekaan.
Di samping itu juga untuk menunjukkan Indonesia sebagai suatu bangsa memiliki kemampuan sendiri serta hak atas kedaulatan.
Baca Juga: Psikolog seksual, Zoya Amarin Ingatkan Standar Ganda Berbagi Link Video syur, Itu Aib Orang!
Menurutnya, dari sisi Sultan Baabullah hal yang ingin ditunjukkan adalah bagaimana masyarakat nusantara sesungguhnya memiliki kehebatan dan punya sistem pemerintahan sendiri yang sudah cukup baik saat itu.
"Jadi ini mengesampingkan narasi yang muncul bahwa nusantara berkembang setelah masuknya bangsa barat, padahal sebetulnya sudah ada jauh sebelum itu dan Sultan Baabullah adalah salah satu contoh pemimpin di nusantara yang menggerakkan hal itu," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada enam tokoh di Istana Negara, Jakarta, salah satunya Sultan Baabullah dari Maluku Utara.
Baca Juga: Kemenkop UMKM Dorong Digitalisasi Pasar Tradisional