Di antaranya adalah memantau kasus secara epidemiologi, meningkatkan kesadaran publik tentang SARS, menyiapkan rumah sakit khusus, serta meningkatkan pengetahuan petugas dalam menangani SARS.
9. Difteri 2007
Kampanye tentang menjaga kesehatan diri diadakan dalam menanggulangi difteri. Selain itu, vaksin untuk anak-anak pun diberikan.
Baca Juga: Sejarah Peralihan Mitos kuna Tradisional Hingga Menuju Populernya Kebudayaan Hindu Jawa Di Nusantara
Obat yang diberikan kepada pasien difteri adalah antitoksin atau antibiotik.
10. Flu Babi (H1N1) 2009
Langkah antisipasi flu babi adalah melakukan kampanye tentang bahaya zoonosis (penyakit menular oleh mikroorganisme parasit) agar dapat mencegah penularan penyakit dari hewan ke manusia. Sejumlah RS rujukan pun disiapkan untuk menampung pasien penderita flu babi.***