Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H, Inilah 7 Amalan Sunnah LENGKAP yang Dianjurkan untuk Dikerjakan

8 Agustus 2021, 09:17 WIB
ILUSTRASI - Bacaan doa akhir tahun Islam atau Hijriyah dapat dilafadzkan setelah Ashar jelang 1 Muharram 1443 H. /PEXELS/rodnae-prod

 

UTARA TIMES - Peringatan Tahun Baru Islam atau 1 Muharram 1443 H segera tiba. Namun sebelum peringatan Tahun Baru Islam atau 1 Muharram 1443 H tiba, momen akhir tahun Hijriyah adalah momen yang bisa dimanfaatkan umat Muslim untuk bermuhasabah.

Tujuannya adalah untuk mengingat dosa apa saja yang telah diperbuat selama satu tahun ke belakang dan apa saja ibadah yang selama ini belum sempurna dilakukan agar ketika tahun baru tiba, seorang Muslim sudah siap menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Dalam peringatan Tahun Baru Islam atau 1 Muharram 1443 H ada banyak amalan yang sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan.

Baca Juga: Sinopsis Film Asterix and Obelix: God Save Britain Tayang Hari Ini di Sinema Spesial Siang Trans TV

Misal menyantuni anak yatim akan mendapat pahala besar saat momen Tahun Baru Islam atau 1 Muharram 1443 H, dan berpuasa sunnah.

Berikut adalah 7 amalan sunnah di bulan Muharram 1443 H yang dianjurkan untuk dikerjakan.

1. Puasa Akhir Tahun Hijriyah (30 Dzulhijjah)

Puasa sunnah akhir tahun Hijriyah dilakukan pada tanggal 30 Dzulhijjah yang bertepatan dengan tanggal 9 Agustus 2021.

Rasulullah bersabda,

"Barang siapa yang berpuasa sehari pada akhir tahun dari bulan Dzulhijjah dan puasa sehari pada awal dari bulan Muharram, maka ia sungguh-sungguh telah menutup tahun yang lalu dengan puasa dan membuka tahun yang akan datang dengan puasa, dan Allah Ta’ala menjadikan kaffarah/terlebur dosanya selama 50 tahun."

Niat puasa sunah akhir tahun Hijriyah

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺻَﻮْﻡَ ﻏَﺪٍ ﻣِﻦْ ﺍَﺧِﻴْﺮِ ﺍﻟﺴَّﻨَﺔِ ﺳُﻨَّﺔً ﻟﻠﻪ ﺗَﻌَﺎﻟﻰَ

Nawaitu shouma ghodin min akhiiris sanati sunnatan lillahi ta’ala.

Artinya: Saya niat berpuasa sunnah akhir tahun esok hari karena Allah ta’ala.

Baca Juga: Sinopsis Film The Gunman Tayang Malam Ini 8 Agustus 2021 di Bioskop Trans TV, Aksi Penyelamatan Terrier

2. Doa Akhir Tahun Hijriyah

Selain berpuasa di akhir tahun Hijriyah, umat Muslim pun dianjurkan untuk membaca doa akhir tahun saat ba'da ashar dan membaca doa awal tahun saat ba'da maghrib.

Doa tersebut berisi permohonan ampunan kepada Allah SWT atas dosa-dosa setahun lalu yang sudah lewat.

Doa Akhir Tahun Hijriyah

اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ

Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.

Artinya: "Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah pupuskan harapanku. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah."

3. Puasa Awal Tahun Hijriyah (1 Muharram)

 

Niat puasa sunah awal tahun Hijriyah

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺻَﻮْﻡَ ﻏَﺪٍ ﻣِﻦْ ﺍَﻭَّﻝِ ﺍﻟﺴَّﻨَﺔِ ﺳُﻨَﺔَ ﻟﻠﻪ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu shouma ghodin min awwali sanati sunnatan lillahi ta’ala.

Artinya: Saya niat berpuasa sunnah awal tahun esok hari karena Allah ta’ala.

Baca Juga: Sinopsis Film Gods of Egypt Tayang Malam Ini 8 Agustus 2021 di Bioskop Trans TV, Kisah Pertempuran Anak Dewa

4. Doa Awal Tahun Hijriyah

Untuk menyambut awal tahun baru Hijriyah, umat Muslim juga dianjurkan untuk membaca doa yang dapat dibaca setelah sholat Maghrib pada Malam 1 Muharram 1443 H.

Sebelum pembacaan doa awal tahun, umat Muslim di daerah Jawa memiliki tradisi sholat sunnah hajat dua atau empat rakaat.

Ada pula yang melengkapinya dengan sholat tasbih dan sholat taubat. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan wirid dan dzikir, baru sesudahnya membaca doa awal tahun.

اَللَّهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِه، وَالعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ

Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal mu‘awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.

Artinya: “Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.”

5. Puasa Tasu'a (9 Muharram)

Salah satu amalan sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan di bulan Muharram adalah puasa Tasu'a yang bertepatan dengan tanggal Rabu, 18 Agustus 2021.

Niat Puasa Tasu'a

وَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’I sunnatit taasuu’aa sunnatan lillahi ta’aalaa

Artinya, “Saya niat puasa Tasua sunnah karena Allah Ta’ala.”

6. Puasa Hari Asyura (10 Muharram)

Puasa Hari Asyura akan bertepatan dengan hari Kamis, 19 Agustus 2021.

Rasulullah SAW bersabda:

“Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah (Muharram). Sedangkan shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim)

“Puasa Asyura dapat menghapus dosa-dosa satu tahun yang lalu.” (HR. Muslim, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad).

Niat puasa Asyura adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Asyura esok hari karena Allah SWT.”

7. Berdzikir

Pada hari Rabu malam Kamis, 18 Agustus 2021 merupakan malam Assyura.

Pada waktu itu, umat Muslim dianjurkan untuk membaca Hasbunaallah wa ni’mal wakil di ba'da maghrib sebanyak 70 kali agar rizki tidak berkurang selama 1 tahun ke depan.

Baca Juga: Link Nonton dan Bocoran Drama Blue Birthday Episode 6, Inikah Penyebab Kematian Ji Seo Jun Kali Ini?

Itulah 7 amalan sunnah lengkap yang dianjurkan untuk dikerjakan pada bulan Muharram.***

Editor: Rosma Nur Riana

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler