UTARA TIMES – Kali ini adalah saji isi Ceramah UAS ‘Ustadz Abdul Somad’. Isinya tentang tanda taubat yang diterima Allah.
Manusia merupakan makhluk yang diciptakan Allah untuk hidup berdampingan dengan kesalahan dan dosa, namun diberikan kesempatan dengan adanya taubat.
Perihal taubat, Ustadz Abdul Somad (UAS) memberikan ceramah tentang tanda-tanda diterimanya taubat seseorang.
Taubat sendiri merupakan sebuah bentuk penyesalan atas perbuatan dosa yang dilakukan kepada Allah SWT, yang di dalamnya bertekad untuk tidak mengulanginya lagi.
Baca Juga: Ceramah Ustadz Abdul Somad ‘UAS’ tentang Kebaikan Perspektif Manusia dan Allah SWT
Dalam suatu pengajian Ustadz Abdul Somad (UAS) membacakan salah satu pertanyaan, “Apa tanda bahwa Allah menerima taubat kita?”
Sebelum menjawab sesuai pertanyaan, Ustadz Abdul Somad lebih dulu menjelaskan syarat bertaubat, menurut Ibnu Abas ialah:
- Menyesali di dalam hati
- Ikrar dengan lisan disertai mengucap istighfar
- Bertekad dengan kuat, untuk tidak kembali melakukan dosa tersebut.
Ketika 3 syarat tersebut terpenuhi, maka ciri-ciri diterimanya taubat seseorang adalah perubahan dalam perbuatannya untuk melakukan hal-hal yang lebih baik.
Baca Juga: Ceramah Ustadz Abdul Somad ‘UAS’: Baik Menurut Manusia Tak Berarti Baik Menurut Allah Ta’ala
“Ada perpindahan dari yang munkar kepada yang ma'ruf,” jelas Ustadz Abdul Somad.
“Dari yang bathil kepada yang betul, dari yang salah kepada yang sahih,” sambungnya.
Ustadz Abdul Samad mencontohkan dengan orang yang telah melaksanakan haji.
Menurutnya, apabila seseorang menunjukkan perubahan yang lebih baik setelah melaksanakan haji, maka haji tersebut disebut haji mabrur/mabruroh.
Dilansir oleh Utara Times dari artikel Kabar Lumajang pada 8 Agustus 2021.***