UTARA TIMES – Berikut ini adalah contoh puisi tentang Maulid Nabi yang Menyentuh hati dan membakar empati para pendengar dan pembaca puisi ini.
Contoh puisi tentang Maulid Nabi ini cocok untuk dibacakan di publik atau hanya digunakan untuk menjadi bahan perenungan di bulan Rabiul Awal ini.
Untuk mengetahui puisi tentang Maulid Nabi yang menyentuh hati ini, simak selengkapnya berikut ini sebagaimana yang disusun Utara Times.
Dalam Derita tanpa Dendam
Ya Sayyidina
Engkau hidup dalam derita
Yang tak kau keluhkan
Istrimu Tercinta, Sayyidatuna Khadijah
Meninggalkanmu dalam keadaan
Ingin selalu dekat dengannya
Saat orang-orang menganggapmu
Gila, saat kehangatan Khadijah
Membuatmu kokoh di jalan Islam
Saat itu pula
Ia hilang selamanya
Engkau yang lahir
Tanpa pernah melihat ayah
Engkau yang ditinggal ibunda
Saat masih membutuhkan ASI-nya
Jalanmu terjal sejak dari buaian
Ya Rosulullah,
Bagaimana engkau bisa
Melampaui kesedihan, kesepian, kehilangan hingga cacian
Engkau diludahi
Tubuhmu memar dilempar batu-batu Kafir Quraisy
Namamu digunjingkan tak waras
Lehermu dikepung para kafir untuk dipenggal
Bagaimana hatimu tak menyuburkan amarah
Tak menumbuhkan dendam
Kami tak sanggup, ya rosul
Menatap lukamu
Menghilangkan dendamku.
Demikian contoh puisi tentang Maulid Nabi yang menyentuh hati dan membakar empati para pembaca dan pendengarnya.***