Arti Mimpi Bertemu Nabi Muhammad SAW, Apakah Pertanda Baik?

16 November 2021, 09:45 WIB
Ilustrasi mimpi. /Pexels/JohannesPlenio

UTARA TIMES - Semua orang pasti bermimpi, dan setiap mimpi diyakini membawa makna ataupun arti tertentu. Lantas bagaimana bagaimana dengan mimpi bertemu Nabi Muhammad SAW, pertanda baik ataukah buruk?

Mimpi bertemu Nabi Muhammad SAW seringkali dikaitkan pertanda baik, dan diyakini sebagai sebuah keistimewaan karena menjadi salah satu umat terpilih.

Keyakinan ini menyebabkan banyaknya umat yang mengaku-ngaku bermimpi bertemu Nabi Muhammad SAW.

Masa masa peradaban Islam, mimpi bertemu Nabi Muhammad SAW diartikan sebagai petunjuk, karena mendapatkan suatu keberkahan maka mimpi bertemu Nabi Muhammad SAW diyakini sebagai sebuah kelebihan yang hanya dimiliki orang-orang tertentu.

Lantas bagaimana arti mimpi bertemu Nabi Muhammad SAW menurut tafsir Atabah? Siman penjelasannya berikut ini.

Mimpi bertemu Nabi Muhammad SAW ternyata memiliki arti yang berbeda, tak selamanya sebagai petunjuk namun kadang kala bertujuan untuk memberi peringatan.

Baca Juga: Arti Mimpi Naik Kapal Laut Menurut Islam: Pertanda Kesuksesan dan Petaka

  1. Mimpi bertemu Nabi Muhammad SAW dalam keadaan sebenar-benarnya

Hal ini bisa diartikan sebagai pertanda kebaikan dan menunjukkan keluhuran pemimpi dalam hal akhlak dan sikap.

Pemimpi adalah pribadi yang berakhlakul karimah, mulia, sempurna, dan menang dari musuh-musuhnya.

Maksud dari keadaan sebenarnya adalah keadaan Nabi Muhammad SAW sebagaimana banyak dijelaskan dalam hadits. Seperti bentuk wajahnya, senyumnya, bentuk tubuhnya, aroma wanginya sebagaimana dijelaskan dalam hadits.

Maka benar adanya jika mimpi bertemu Nabi Muhammad SAW adalah sebuah kemukjizatan dan petunjuk yang hanya diberikan kepada umat pilihan.

Baca Juga: Prediksi Belanda vs Norwegia pada Kualifikasi Piala Dunia 2022, Belanda Masih Diunggulkan

  1. Mimpi bertemu Nabi Muhammad SAW dalam keadaan tidak sebenar-benarnya

Hal ini bisa diartikan sebagai sebuah peringatan bahwa pemimpi tersebut dalam keadaan buruk dan sering ditimpa musibah yang pada akhirnya diselamatkan oleh Allah namun lupa bersyukur.

Maksud dari keadaan tidak sebenarnya adalah keadaan Nabi Muhammad SAW yang tidak sesuai dengan yang digambarkan dalam hadits. Misal muka yang masam, cemberus, bersedih hati dan lain sebagainya.

Maka seorang pemimpi tersebut hendaknya segera melakukan evaluasi diri dan meningkatkan ketaqwaannya pada Allah SWT.

  1. Mimpi membunuh Nabi Muhammad SAW

Jika bermimpi membunuh Nabi Muhammad SAW berarti sebuah petunjuk akan Amanah yang tidak dijalankan oleh pemimpi, atau bisa jadi pemimpi tersebut lupa menuanaikan sebuah janji.

Baca Juga: Simak Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 2 SD Subtema 1 Halaman 17: Penerapan Sila Pertama Pancasila

Demikianlah penjelasan mengenai arti mimpi bertemu Nabi Muhammad SAW sebagaimana dijelaskan dalam tafsir Atabah.

Semoga menjadikan petunjuk untuk kita semua dan menjadi umat Nabi Muhammad SAW yang lebih baik.***

Editor: Rosma Nur Riana

Sumber: Atabah

Tags

Terkini

Terpopuler