UTARA TIMES - Simak dongeng sebelum tidur kali ini yang mengisahkan tentang burung emas.
Pada dongeng sebelum tidur ini, terdapat kisah mengenai anak bungsu raja dan perbuatan curang di antara anak-anak raja.
Dongeng sebelum tidur ini berjudul burung emas. Simak selengkapnya dongeng berikut sebagaimana yang dirangkum Utara Times.
Judul: Burung Emas
Di jaman dahulu kala tepatnya di istana raja, terdapat pohon apel emas. Namun setiap pagi apel yang matang selalu berkurang.
Hingga pada akhirnya raja meminta agar pohon apel itu selalu dijaga. Raja memilih putra pertamanya berjaga pada hari pertama.
Baca Juga: 10 Ucapan Hari Pers Nasional 2022, Penuh Makna untuk Peringati HPN 2022
Saat malam tiba, sang putra pertama tak kuasa menahan kantuk sehingga ia tertidur lelap dan keesokan harinya apel hilang sebutir.
Sehari berselang, sang bungsu berjaga. Ia berbaring di bawah pohon apel tersebut. Tepat jam 12.00 malam seekor burung terbang mendekat ke arah pohon apel.
Burung itu bersinar karena berwarna emas, ia hinggap di pohon dan memetik apel emas. Pemuda itu pun menembakkan panah ke arahnya. Tapi panah itu hanya mengenai bulunya dan salah satu bulu emasnya terjatuh.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo, Selasa 8 Februari 2022: Jaga Kesehatan Mental
Pemuda itu mengambilnya dan membawanya ke raja. Raja memerintahkan putra tertua untuk menangkap burung emas itu karena raja tertarik.
Pemuda itu melihat seekor rubah duduk di tepi hutan, ia berniat akan memburunya namun rubah berteriak dan berbicara ia akan memberi petunjuk untuk pergi ke burung emas.
“Di malam hari, pergilah ke desa sana dan kau akan menjumpai penginapan yang berseberangan ada yang bernyala terang dan bersih namun jangan kau memilihnya,” kata rubah.
Rubah berkata lagi, “Pilihlah yang lain meskipun buruk sekalipun,” katanya.
Namun putra raja tidak mendengarkannya. Ia tetap menembak rubah itu.
Akan tetapi tembakannya meleset sehingga rubah itu pun lari ke tengah hutan.
Baca Juga: Batasan Aturan PPKM Level 3 Versi PDF Siap Didownload Secara Gratis! Berikut Linknya!
Saat malam tiba, putra raja sampai di sebuah desa dan menemui dua penginapan itu.
Putra Raja pun menuju ke penginapan yang bersih dan ceria, tidak sesuai saran yang disampaikan rubah.
Waktu berlalu begitu cepat, putra pertama raja itu tidak kunjung datang ke istana. Akhirnya putra kedua berangkat untuk menemukan si burung emas di tengah hutan.
Baca Juga: 15 Twibbon Hari Pers Nasional 2022, Desain Paling Kece Siap Meriahkan HPN 2022
Ia pun bertemu dengan rubah itu. Namun sama seperti kakaknya, putra kedua tidak memperdulikannya.
Putra kedua pun menginap di penginapan yang ramai bersama dengan kakaknya. Ia pun juga lupa dengan tujuannya mencari burung emas.
Waktu telah berlalu dan kedua pemuda itu tak kunjung pulang ke istana. Akhirnya Si Bungsu putra raja pun berangkat untuk mencari burung emas itu.
Baca Juga: Begini Cara Login UTBK LTMPT Sesuai Email dan Password
Ia bertemu dengan rubah yang terlihat ketakutan. “Aku tidak akan membunuhmu aku hanya ingin mencari golden bird,” kata si bungsung.
“Ikutlah bersamaku, kau akan menemukannya,” kata rubah.
Akhirnya putra bungsu dan si rubah pun menginap di penginapan yang kecil, mereka bermalam di sana.
Baca Juga: Twibbon Valentine Day 2022 Paling Bagus, Tampil Romantis di Media Sosial dengan Pacarmu!
Keesokan harinya, saat si bungsu akan meneruskan perjalanan, rubah berkata, “Dengarlah kataku, kau pergi jalan lurus hingga menemukan sebuah kastil. Di sana kau akan menemukan para prajurit yang tertidur, kemudian carilah sebuah kamar yang terdapat sangkar kayu berisi golden bird,” kata rubah.
“Di dekatnya ada sangkar emas kosong, jangan pindahkan golden bird ke sana. Itu akan membahayakanmu,” lanjut rubah.
Setelah mendengar perintah rubah, putra bungsu pun pergi ke kastil dan menemukan apa yang disebut rubah.
Di sana ada burung emas di sangkar kayu, ada sangkar emas yang kosong, dan tiga apel emas.
Melihat itu, putra bungsu kagum. “Bagaimana mungkin burung cantik tinggal di sangkar kayu,” katanya.
Putra bungsu mengambil burung emas itu, dan si burung berbunyi nyaring. Seluruh prajurit terbangun dan menangkap putra bungsu. Ia dibawa ke pengadilan untuk mengakui kesalahannya.
Baca Juga: Twibbon Valentine Day 2022 Paling Bagus, Tampil Romantis di Media Sosial dengan Pacarmu!
Raja dari burung emas itu berkata, ia akan mengampuni kesalahan si bungsu apabila ia berhasil membawa kuda emas.
Putra bungsu pun mulai memasuki hutan dan kembali bertemu dengan rubah.
“Kau tidak mengikuti omonganku! Namun aku akan memberi bantuan untuk kamu mengambil kuda emas,” katanya.
Baca Juga: Twibbon HPN 2022 Paling Trending, Peringati Hari Pers Nasional 9 Februari di Media Sosial!
“berjalanlah kesana dan akan kau temui kastil. Kau akan menemui kuda emas yang berada di kandang dan terdapat calon pengantin pria berbaring di depan kandang,”
Namun, kata rubah, ia tertidur. Jadi si bungsu bisa mengambil kuda itu keluar. Asalkan ia tidak mengenakan pelana dari emas.
Kemudian, sampailah putra bungsu di sebuah kastil yang terdapat kuda emas tapi, putra bungsu mengenakan pelana emas pada kudanya.
Baca Juga: 10 Ucapan Hari Pers Nasional 2022, Penuh Makna untuk Peringati HPN 2022
Baru saja pelana emas itu menyentuh kulit kuda, hewan itu lantas meringkik keras sehingga membuat pengantin pria itu terbangun dan menangkap pemuda itu.
Raja pemilik Kuda Mas berjanji akan memberikan kuda emasnya jika sang putra bungsu bisa membawa kembali putri cantik dari Kastil emas.
Akhirnya putra bungsu pun kembali berangkat dan bertemu dengan rubah. “Kau sangat sial! Berjalanlah sampai kau menemui kastil emas, saat malam hari putri cantik akan mandi di pemandian,” kata rubah.
“Ketika ia sedang berjalan, berilah sebuah ciuman maka ia akan mengikutimu. Janganlah kau izin pada kedua orang tuanya itu akan membuatmu menderita,” kata rubah.
Saat sampai di kastil emas, ia segera menuju pemandian si Putri. Putra bungsu lompat dan menciumnya.
Sang Putri mengikuti, namun ia menangis dan ingin bertemu orangtuanya untuk terakhir kalinya.
Baca Juga: Twibbon HPN 2022 Paling Trending, Peringati Hari Pers Nasional 9 Februari di Media Sosial!
Awalnya Sang putra bungsu tidak menuruti namun akhirnya ia luluh. Saat mendekati Raja kastil emas, raja pun terbangun dan menangkap putra bungsu itu.
Keesokan harinya, raja berkata kepada pemuda malang itu, “hidupmu sudah di ujung tanduk. Kau hanya mempunyai rasa belas kasihan jika kau mampu menyingkirkan bukit di depan jendelaku itu dan mencegahku untuk melihat di balik itu,” kata raja.
“Kau hanya punya waktu delapan hari. Jika kau berhasil aku akan memberikan putriku sebagai hadiah,” lanjut raja.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo, Selasa 8 Februari 2022: Jaga Kesehatan Mental
Putra bungsu pun mulai menggali tanah di bukit itu, hingga tujuh hari berlalu ia hanya dapat melakukan pemindahan tanah bukit itu sangat sedikit.
Semuanya sia-sia, ia sangat sedih dan semua harapannya pupus. Waktunya tinggal satu hari lagi. BERSAMBUNG ke bagian 2.
Itulah dongeng sebelum tidur berjudul Burung Emas untuk bagian 1 yang cocok untuk jadi bahan cerita pengantar tidur.***