Kisah Isra Miraj Nabi Muhammad SAW: Perjalanan dari Bumi Sampai ke Langit Kelima, Bertemu Nabi Idris

13 Februari 2022, 01:50 WIB
Ilustrasi Kisah Isra Miraj Nabi Muhammad SAW: Perjalanan dari Bumi Sampai ke Langit Kelima, Bertemu Nabi Idris /Pixabay.com/hisalman

UTARA TIMES - Berikut adalah kisah Isra Miraj yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW, yang mengisahkan perjalanan dari bumi hingga tiba di langit kelima dan bertemu nabi Idris.

Pada kisah Isra Miraj ini, Nabi Muhammad SAW mengalami beberapa peristiwa selama perjalanan.

Dalam kisah Isra Miraj berikut, Nabi Muhammad SAW diceritakan ditemani oleh malaikat Jibril AS.

Simak uraian lengkap kisah Isra Miraj Nabi Muhammad saw berikut ini, sebagaimana yang dirangkum Utara Times.

Baca Juga: Contoh Proposal Kegiatan Isra Miraj 2022 Lengkap, dari Mukadimah Hingga Penutup

Setelah Nabi menyempurnakan segalanya, maka tiba saatnya beliau melakukan miraj

yakni naik bersama Jibril menembus langit satu persatu sampai akhirnya berjumpa dengan Allah SWT.

Perjalanan Miraj ini naik menembus langit ciptaan Allah yang Maha Perkasa sampai akhirnya beliau SAW berjumpa dengan Allah dan berbicara dengan-Nya.

Ketika beliau dan Jibril sampai di depan pintu langit dunia (langit pertama), ternyata disana berdiri malaikat yang bernama Ismail.

Baca Juga: Apakah Libur Isra Miraj 2022 Digeser? Begini Keterangan Lengkapnya

Malaikat ini tidak pernah naik ke langit atasnya dan tidak pernah pula turun ke bumi kecuali di saat meninggalnya Rasulullah SAW.

Dia memimpin 70 ribu tentara dari malaikat, yang masing-masing malaikat ini membawahi 70 ribu malaikat pula.

Jibril meminta izin agar pintu langit pertama dibuka, maka malaikat yang menjaga bertanya:

“Siapakah ini?” Jibril menjawab: “Aku Jibril.” Malaikat itu bertanya lagi: “Siapakah yang bersamamu?”

Baca Juga: TERBARU! Susunan Acara Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW

Jibril menjawab: “Muhammad saw.” Malaikat bertanya lagi: “Apakah beliau telah diutus (diperintah)?” Jibril menjawab: “Benar”.

Setelah mengetahui kedatangan Rasulullah malaikat yang bermukim disana menyambut dan memuji beliau dengan berkata:

“Selamat datang, semoga keselamatan menyertai anda wahai saudara dan pemimpin,”

Setelah memasukinya, beliau bertemu Nabi Adam dengan bentuk dan postur sebagaimana pertama kali Allah menciptakannya.

Baca Juga: TERLENGKAP! Contoh Teks MC atau Pembawa Acara Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW

Nabi saw bersalam kepadanya, Nabi Adam menjawab salam beliau seraya berkata: “Selamat datang wahai anakku yang sholeh dan nabi yang sholeh”.

Di kedua sisi Nabi Adam terdapat dua kelompok, jika melihat ke arah kanannya, beliau tersenyum dan berseri-seri, tapi jika memandang kelompok di sebelah kirinya, beliau menangis dan bersedih.

Kemudian Jibril AS menjelaskan kepada Rasulullah, bahwa kelompok disebelah kanan Nabi Adam adalah anak cucunya yang bakal menjadi penghuni surga sedang yang di kirinya adalah calon penghuni neraka.

Kemudian Rasulullah melanjutkan perjalanannya, tiba-tiba pandangan beliau tertuju pada kelompok manusia yang dihidangkan daging panggang dan lezat di hadapannya.

Baca Juga: 13 Tema Isra Miraj 2022 yang Bagus dan Menarik, Bisa Jadi Referensi untuk Kegiatan Formal dan Non Formal

Tetapi mereka lebih memilih untuk menyantap bangkai di sekitarnya. Ternyata mereka adalah manusia yang suka berzina, meninggalkan yang halal untuk mereka dan mendatangi yang haram.

Kemudian beliau berjalan sejenak, dan tampak di hadapan beliau suatu kaum dengan perut membesar seperti rumah yang penuh dengan ular-ular, dan isi perut mereka ini dapat dilihat dari luar, sehingga mereka sendiri tidak mampu membawa perutnya yang besar itu.

Mereka adalah manusia yang suka memakan riba. Di sana beliau juga menemui suatu kaum, daging mereka dipotong-potong lalu dipaksa agar memakannya, lalu dikatakan kepada mereka:

“Makanlah daging ini sebagaimana kamu memakan daging saudaramu di dunia, yakni menggunjing atau berghibah”.

Baca Juga: 10 Fakta di Balik Peristiwa Isra Miraj, Melihat Surga dan Neraka Hingga Bertemu Nabi Terdahulu

Kemudian beliau naik ke langit kedua, seperti sebelumnya malaikat penjaga bertanya seperti pertanyaan di langit pertama.

Akhirnya disambut kedatangan beliau SAW dan Jibril AS seperti sambutan sebelumnya. Di langit ini beliau berjumpa Nabi Isa bin Maryam dan Nabi Yahya bin Zakariya.

Keduanya hampir serupa baju dan gaya rambutnya. Masing-masing duduk bersama umatnya.

Nabi saw menyifati Nabi Isa bahwa dia berpostur sedang, putih kemerah-merahan warna kulitnya, rambutnya lepas terurai seakan-akan baru keluar dari hammam, karena kebersihan tubuhnya. Nabi menyerupakannya dengan sahabat beliau “Urwah bin Mas'ud ats Tsaqafi.

Baca Juga: Apakah Libur Isra Miraj 2022 Digeser? Begini Keterangan Lengkapnya

Nabi bersalam kepada keduanya, dan dijawab salam beliau disertai sambutan: “Selamat datang wahai saudaraku yang sholeh dan nabi yang sholeh”.

Kemudian tiba saatnya beliau melanjutkan ke langit ketiga, setelah disambut baik oleh para malaikat, beliau berjumpa dengan Nabi Yusuf bin Yakub.

Beliau bersalam kepadanya dan dibalas dengan salam yang sama seperti salamnya Nabi Isa. Nabi berkomentar: “Sungguh dia telah diberikan separuh ketampanan”.

Dalam riwayat lain, beliau bersabda: “Dialah paling indahnya manusia yang diciptakan Allah, dia telah mengungguli ketampanan manusia lain ibarat cahaya bulan purnama mengalahkan cahaya seluruh bintang”.

Baca Juga: Contoh Proposal Kegiatan Isra Miraj 2022 Lengkap, dari Mukadimah Hingga Penutup

Ketika tiba di langit keempat, beliau berjumpa Nabi Idris AS. Kembali beliau mendapat jawaban salam dan doa yang sama seperti Nabi-Nabi sebelumnya.

Di langit kelima, beliau berjumpa Nabi Harun bin Imran AS, separuh janggutnya hitam dan

separuhnya lagi putih (karena uban), lebat dan panjang. Di sekitar Nabi Harun tampak umatnya sedang khusyuk mendengarkan petuahnya.

Nah, itulah penggalan kisah Isra Miraj dari perjalanan bumi hingga sampai langit kelima, bertemu dengan Nabi Harun AS.***

Editor: Nur Umar

Sumber: academia.edu

Tags

Terkini

Terpopuler