Renungan Harian Kristen - Kesempatan untuk Bertobat, Bacaan Alkitab dari Yeremia 18:1-17

20 Februari 2022, 09:00 WIB
Renungan Harian Kristen - Kesempatan untuk Bertobat, Bacaan Alkitab dari Yeremia 18:1-17 /Rozak Abidin/Portal Purwokerto

UTARA TIMES- Berikut ini Renungan Harian Kristen bertajuk Kesempatan untuk Bertobat.

Adapun Renungan Harian Kristen untuk bacaan Alkitab dari Yeremia 18:1-17.

Sedangkan ulasan Renungan Harian Kristen bertajuk Kesempatan untuk Bertobat yang bacaan Alkitab terambil dari Yeremia 18:1-17 sebagai berikut.

Seorang seniman tidak akan pernah menyerah terhadap karya yang ia hasilkan.

Ia akan terus berusaha agar buah tangannya menjadi mahakarya.

Baca Juga: Nonton Married with Senior Episode 5 di Sini, Sinopsis: Saat Mika dan Angkasa Berjauhan

Demikian pula, Allah tidak pernah menyerah terhadap ketidaksetiaan umat yang dikasihi-Nya.

Firman Allah kali ini diawali dengan sebuah tindakan simbolis. Tindakan simbolis itu diambil dari tukang periuk yang sedang bekerja dengan pelarikan.

Apabila bejana dari tanah liat yang sedang dibuatnya itu rusak, maka tukang periuk itu akan mengerjakannya kembali menjadi bejana lain yang baik menurut pemandangannya.

Seperti tanah liat di tangan tukang periuk, demikianlah kaum Israel di tangan Allah.

Allah menghendaki Yehuda bertobat dari tindakan mereka yang jahat dan memperbaiki tingkah langkah dan perbuatan mereka.

Umat yang dikasihi-Nya telah melupakan Allah. Mereka berpaling kepada allah lain dan tidak mau bertobat.
Umat yang dikasihi-Nya sudah rusak oleh dosa. Sesungguhnya, Allah akan menjatuhkan hukuman kepada mereka.

Allah akan menyerakkan mereka kepada musuh-musuh mereka. Meski demikian, tujuan Allah bukanlah membinasakan mereka.

Baca Juga: Contoh Teks Sambutan Ketua Panitia Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW pada 28 Februari 2022 atau 27 Rajab 1443 H

Layaknya seorang tukang periuk yang akan mengubah bejana yang rusak menjadi bejana lain yang baik menurut pemandangannya, demikian pula Allah menghukum umat-Nya agar mereka bertobat dan dapat kembali hidup sesuai kehendak Allah.

Melalui firman itu, kita melihat kasih Allah yang begitu besar. Dia akan selalu mengasihi umat kepunyaan-Nya.
Namun di sisi lain, kita juga melihat betapa Allah tidak main-main terhadap dosa.

Dia tidak segan menghukum kita jika kita tidak bertobat dari dosa-dosa kita. Allah akan melakukan apa pun agar kita, umat yang dikasihi-Nya, kembali kepada-Nya.

Allah ingin kita kembali menjadi ciptaan-Nya yang serupa dan segambar dengan-Nya.

Baca Juga: Kisaran Jarak Stasiun Seismik dengan Episentrum Gempa, Simak Kunci Jawaban IPA Kelas 7 SMP Bab 5 Halaman 145

Jangan anggap remeh setiap teguran Allah. Sikap keras kepala dan tidak taat kita hanya akan mendatangkan murka Allah.

Bertobatlah saat Allah memberi kita kesempatan untuk bertobat!

Itulah Renungan Harian Kristen bertajuk Kesempatan untuk Bertobat yang dikutip Utara Times dari e-Santapan Harian Scripture Union Indonesia.***

Editor: Anas Bukhori

Tags

Terkini

Terpopuler