UTARA TIMES– Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunah yang dilakukan setiap tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulannya. Puasa Ayyamul Bidh juga biasanya disebut sebagai puasa putih.
Pada bulan syaban umat muslim disunahkan untuk berpuasa Ayyamul Bidh. Karena pahala melaksanakan puasa Ayyamul Bidh setara dengan berpuasa selama satu tahun penuh.
Puasa Ayyamul Bidh juga dikisahkan pada saat Nabi Adam As tubuhnya terbakar saat ia diturunkan ke bumi dari surga.
Saat tubuhnya terbakar Nabi Adam As diberi wahyu dari Allah untuk melakukan puasa Ayyamul Bidh. Dan ketika Nabi Adam As melakukan puasa Ayyamul Bidh tubuhnya menjadi putih kembali.
Baca Juga: Disebut 'Nggak Bisa Akting', Begini Cerita Duka Nasya Marcella Sebelum Sukses Memerankan Tiara
Selain itu, pada hari Ayyamul Bidh, bulan bersinar terang di malam hari, dan nampak putih bersih ketika dilihat dengan mata telanjang.
Puasa sejatinya memeberikan banyak manfaat baik untuk kesehatan maupun pencernaan tubuh bagi yang melakukannya.Puasa menjadi salah satu manfaat untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt.
Jika kita hendak melakukan puasa Ayyamul Bidh hendaknya melafalkan niat terlebih dahulu seperti berikut :
“Nawaitu sauma ayyami bidh sunnatan lillahi ta’ala.”
Artinya saya niat puasa pada hari-hari putih, sunah karena Allah ta’ala.
Adapun keistimewaan dari puasa Ayyamul Bidh sebagaimana dikutip Utara Times dari Priangan TimurNews, berikut keistimewaan menjalankan puasa Ayyamul Bidh:
Baca Juga: Kisah Horor Mendaki Gunung Lawu : 4 Hari di Temani Makhluk Menyeramkan!
1.Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa yang sangat istimewa kedudukannya
Puasa Ayyamul Bidh menjadi salah satu puasa mulia. Bahkan Rasullullah mewariskan puasa sunah ini kepada segenap muslim seperti diriwayatkan dalam sebuah hadis.
“Kekasihku (yaitu Rasullullah Saw) mewariskan kepada tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati, berpuasa tiga hari setiap bulannya, mengerjakaan shalat dhuha,mengerjakan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhhari)
2. Ganjaran Puasa Ayyamul Bidh seperti puasa setahun penuh
Rasullullah Saw memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada Ayyamul Bidh yaitu 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah). Dan beliau bersabda, “ Puasa Ayyamul Bidh itu seperti puasa setahun.” (HR. Abu Daud)
3. Puasa sunah sebagai pemutus syahwat
Puasa sunah keutamaanya untuk melatih dan memutus syahwat, termasuk dalam hal ini yaitu puasa Ayyamul Bidh.
4. Puasa pelindung dari api neraka
Puasa sunah juga dapat menjadi perisai di hari kiamat nanti, maka hendaknya puasa sunah ini dikerjakan diwaktu yang dianjurkan. Salah satunya puasa Ayyamul Bidh.
Seperti dalam hadis berikut “Puasa adalah perisai, seorang hamba berperisai dengannya dari api neraka.” (HR. Ahmad)
Itulah beberapa keistimewaan dari puasa Ayyamul Bidh di bulan syaban tahun 2022.***