UTARA TIMES – Setiap orang ingin berlomba-lomba mendapatkan kebaikan di bulan Ramadhan, salah satunya dengan tadarus Al Quran.
Namun perempuan yang sedang haid di bulan Ramadhan bolehkah tadarus Al Quran dengan niat dzikir karena tidak ingin tertinggal pahala bulan Ramadhan? Ini jawaban KH Sahal Mahfudz.
Diketahui Ramadhan adalah bulan istimewa, karena pahala beribadah dilipatgandakan sedemikian rupa. Oleh karenya banyak orang berlomba-lomba memperbanyak tadarus Al Quran.
Baca Juga: 10 Top Rating Sinetron dan TV Terbaik 25 Maret 2022, Sinetron RCTI Kembali Merajai
Tetapi bagi perempuan haid, ia tidak bisa maksimal menjalankan ibadah Ramadhan 2022 karena tidak bisa menjalankan puasa Ramadhan sepenuhnya dan terhalang untuk tadarus Al Quran.
Sebagaimana dikutip Utara Times dari buku Dialog Probelmatika Umat. KH Sahal Mahfudz mengatakan bahwa Al Quran merupakan sesuatu yang sangat istimewa.
Al-Qur’an dari sisi fungsionalnya sebagai sumber nomor satu untuk memahami dan menjalankan agama Islam, selain itu juga kedudukannya sebagai kalam (firman) Allah, mu'jizat terbesar yang diberikan kepada rasul.
Baca Juga: Sinopsis My Nerd Girl Series : Mengungkap Penyebab Misteri Bunuh Diri Fara
Dari sisi fungsional ini, terhadap pembaca Al-Quran dituntut kemampuan untuk mengetahui dan memahami kandungan yang terdapat di dalamnya, karena hanya dengan kemampuan itulah seseorang mampu memetik hikmahnya.
Tetapi karena keistimewaan Al-Quran tidak terbatas dalam pengertian fungsional, maka tanpa pemahaman yang memadaipun, setiap muslim tetap berhak untuk "menikmati" Al-Quran.
Menurut KH Sahal Mahfudz, bentuk paling awam dan sederhana untuk menikmati Al-Quran adalah dengan membacanya, dan untuk amal ini dijanjikan pahala yang besar. karena salah satu unsur definisi Al-Quran adalah membacanya termasuk ibadah.
Baca Juga: Link Download Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2022 Wilayah Bandung dan Sekitarnya
Seperti amal ibadah yang lain, dalam bulan Ramadhan pahala membaca Al-Quran juga dilipatgandakan.
Tetapi membaca Al-Quran tidak selamanya berarti ibadah. Ada berbagai kondisi di mana membaca Al-Quran sebaiknya dihindari (makruh) bahkan dilarang (haram).
Termasuk yang dilarang adalah membacanya dalam keadaan hadas besar junub maupun haid. Dari hukum fikih, dasar larangan ini adalah hadis riwayat At-Turmudzi:
"Janganlah orang junub dan haid membaca sesuatu dari Al-Quran” (Tirmidzi, Abu Dawud dan Ibn Majah)
Baca Juga: Bacaan Doa Ramadhan Hari Ketiga Lengkap Dengan Teks Arab, Latin, dan Artinya
Jadi menurut KH Sahal Mahfudz sebaiknya perempuan haid tidak membaca Al-Qur’an sepanjang menstruasi di bulan Ramadhan. Menurutnya ibadah tidak hanya tadarus Al-Qur’an, banyak kebaikan lainnya yang bisa dilakukan sepanjang bulan Ramadhan 2022.
Demikian jawaban KH Sahal Mahfudz atas pertanyaan bolehkah perempuan haid membaca dan tadarus Al Quran di bulan Ramadhan. ***