UTARA TIMES- Simak batas waktu mandi junub ketika puasa, khususnya bagi yang sudah suci dari haid.
Batas waktu mandi junub ketika puasa ini, diperlukan agar mengetahui apakan yang sudah suci dari haid, dapat melaksanakan ibadah puasa seketika atau harus nunggu esok harinya.
Batas waktu mandi junub ketika puasa bagi yang haid, banyak pendapat ulama yang berbeda pendapat.
Mengingat suci dari hadas besar termasuk haid adalah syarat wajib melaksanakan ibadahn puasa.
Dirangkum Utara Times dari berbagi sumber, mengenai batas waktu mandi junud ketika puasa, berikut penjelasanya.
Baca Juga: Simak Keutamaan Sholat Tarawih Malam ke -11, Pahalanya Terlahir Suci Seperti Bayi yang Baru Lahir
Syaikh Wahbah Al-Zuhaili dalam kitab Al-Fiqhul Islami wa Adillatuhu, sebagaimana dilansir dari Bimas Islam Kemenag.
"Barangsiapa di waktu Subuh masih junub atau perempuan haid yang sudah suci sebelum fajar, kemudian keduanya tidak mandi kecuali setelah fajar, maka puasa pada hari itu sudah mencukupi bagi keduanya."
Namun buka berarti ketika sudah suci dari hadi kemudian tidak segera melaksanakan mandi wajib, dianjurkan untuk segera mandi junub sebelum fajar agar bisa melaksanakan sholat subuh sembari esok hari berpuasa.
Dalam hal ini Ibn Rajab al-Hanbali menjelaskan:
Artinya, “Sungguh orang junub boleh mengakhirkan mandi junubnya selama waktu shalat tidak hampir habis baginya.” (Ibnu Rajab al-Hanbali, Fathul Bari, juz I, halaman 346).
Baca Juga: Pretty Little Liars Season 2 Kapan Tayang? Ini Dia Jadwal Tayang dan Lengkap dengan Daftar Pemain
Senada dengan itu Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid bahwa perempuan yang yakin sudah selesai haid harus segera mandi wajib untuk melaksanakan salat.
Namun jika wanita yang belum yakin dengan masa sucinya apakah sudah suci atau belum, maka dianjurkan untuk tidak berpuasa dahulu, karena nanti akan menjadi sebab ketidak sahnya puasa.
Dalam Majmu’ Fatawa Syaikh Ibnu ‘Utsaimin, beliau menjawab,
“Puasanya tidak dianggap. Puasa ketika itu wajib diqada (diganti). Karena asalnya haidnya masih ada dan ketika itu masuk puasa dalam keadaan tidak yakin sudah suci. Padahal untuk masuk puasa harus dalam keadaan yakin suci. Itulah yang menyebabkan puasanya tidak dianggap.”
Itulah pendapat para ulama mengenai batas waktu mandi junub ketika puasa bagi yang suci dari haid.
Berikut tata cara mandi wajib setelah haid ketika hendak puasa:
1. Membaca basmalah
2. Membaca niat mandi wajib
Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari minal haidhi fardhan lillahi ta’aala
Baca Juga: Kalender Hijriyah Hari ini 12 April 2022, Simak Informasi Lengkapnya Disini
Artinya: “Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar disebabkan haid karena Allah ta'ala.”
3. Cuci kedua tangan sebanyak dua atau tiga kali.
4. Guyur seluruh tangan kiri dengan tangan kanan.
5. Cuci kemaluan dan bagian lain dengan tangan kiri.
6. Cuci tangan setelah membersihkan kemaluan dengan sabun.
7. Berwudhu yang sempurna seperti ketika hendak salat.
8. Siram air ke atas kepala sebanyak tiga kali.
9. Guyur air ke kepala sebanyak tiga kali sampai ke pangkal rambut dan atau kulit kepala dengan menggosok.
10. Guyurkan air ke seluruh badan dimulai dari isi kanan lalu ke sisi kiri.***