Anjuran Menikah di Bulan Syawal, Wajib Dibaca Bagi yang Sedang Merencanakan Pernikahan!

6 Mei 2022, 08:27 WIB
Anjuran Menikah di Bulan Syawal, Wajib Dibaca Bagi yang Sedang Merencanakan Pernikahan! /pixabay/

UTARA TIMES – Simak penjelasan mengenai anjuran menikah di Bulan Syawal, wajib dibaca bagi anda yang sedang merencanakan pernikahan.

Dalam tradisi masyarakat, biasanya terdapat kepercayaan untuk menghindari atau mengutamakan hari-hari tertentu untuk melaksanakan sesuatu.

Dalam riwayat hadis disebutkan bahwa terdapat anjuran untuk menikah di Bulan Syawal karena dahulu Nabi Muhammad SAW menikah dengan Siti Aisyah juga di Bulan Syawal.

Dikutip Utara Times dari NU Online, berikut ini penjelasan mengenai anjuran menikah di Bulan Syawal.

Baca Juga: Puasa Syawal 2022 Sampai Tanggal Berapa? Berikut Penjelasan dan Keutamaan Puasa Syawal

Perlu diketahui bahwasanya Nabi Muhammad SAW sendiri menikah dengan Siti Aisyah pada Bulan Syawal.

Kemudian contoh perilaku Nabi Muhammad SAW tersebut dijadikan sebagai dasar anjuran menikah di Bulan Syawal sekaligus menepis keyakinan warisan Arab Jahiliyah mengenai Bulan Syawal sebagai bulan sial untuk menikah.

Karena pada zaman dahulu terdapat keyakinan dalam masyarakat Arab jahiliyah bahwa Bulan Syawal merupakan bulan yang tidak baik untuk menikah.

Baca Juga: 4 Arti Mimpi Lamaran Menurut Islam, Benarkah Pertanda Buruk? Simak Ulasan Ini!

Berikut ini penjelasan mengenai anjuran menikah di Bulan Syawal.

عن عَائِشَة رَضِيَ اللَّه عَنْهَا قَالَتْ: تَزَوَّجَنِي رَسُول اللَّه صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي شَوَّال، وَبَنَى بِي فِي شَوَّال، فَأَيّ نِسَاء رَسُول اللَّه صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ أَحْظَى عِنْده مِنِّي؟ قَالَ: وَكَانَتْ عَائِشَة تَسْتَحِبّ أَنْ تُدْخِل نِسَاءَهَا فِي شَوَّال

Artinya:

“Dari Sayyidah ‘Aisyah radliyallâhu ‘anha berkata, ‘Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menikahiku di bulan Syawal, dan mulai mencampuriku juga di bulan Syawal,

Maka istri beliau manakah yang kiranya lebih mendapat perhatian besar disisinya daripada aku?’ Salah seorang perawi berkata,

‘Dan Aisyah merasa senang jika para wanita menikah di bulan Syawal.’” (HR. Muslim dan at-Tirmidzi).

Baca Juga: Bacaan Liturgi dan Renungan Harian Katolik, Jumat 6 Mei 2022 Lengkap Doa Hari Ini

Berikut ini pemaparan Imam Nawawi perihal menikah di Bulan Syawal.

فِيهِ اسْتِحْبَاب التَّزْوِيج وَالتَّزَوُّج وَالدُّخُول فِي شَوَّال، وَقَدْ نَصَّ أَصْحَابنَا عَلَى اسْتِحْبَابه، وَاسْتَدَلُّوا بِهَذَا الْحَدِيث، وَقَصَدَتْ عَائِشَة بِهَذَا الْكَلَام رَدّ مَا كَانَتْ الْجَاهِلِيَّة عَلَيْهِ، وَمَا يَتَخَيَّلهُ بَعْض الْعَوَامّ الْيَوْم مِنْ كَرَاهَة التَّزَوُّج وَالتَّزْوِيج وَالدُّخُول فِي شَوَّال، وَهَذَا بَاطِل لَا أَصْل لَهُ، وَهُوَ مِنْ آثَار الْجَاهِلِيَّة.

Artinya:

“Hadits tersebut mengandung anjuran untuk menikah, menikahi, dan berhubungan suami-istri pada bulan Syawal.

Para ulama syafi’iyah menjadikan hadits ini sebagai dalil terkait anjuran tersebut.”

Baca Juga: Bolehkah Menikah di Bulan Syawal? Simak Penjelasannya Berikut Ini

Dijelaskan pula bahwa Siti Aisyah bermaksud dengan ucapannya ini sebagai penolakan terhadap keyakinan yang berlaku sejak zaman jahiliyah dan anggapan tak berdasar sebagian orang awam tentang kemakruhan menikah dan melakukan hubungan suami-istri di bulan Syawal.

Hal ini merupakan keyakinan yang tidak benar dan tidak berdasar karena warisan jahiliyah.

Jadi, menikah di Bulan Syawal merupakan suatu hal yang boleh dilakukan bahkan dianjurkan karena Nabi Muhammad SAW juga menikah di Bulan Syawal.

Demikian penjelasan mengenai anjuran menikah di Bulan Syawal.***

Editor: Nurmaya

Sumber: NU Online

Tags

Terkini

Terpopuler