UTARA TIMES – Hepatitis menjadi wabah penyakit yang misterius semenjak organisasi kesehatan dunia (WHO) mengumumkan penyakit tersebut sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) pada 15 April 2022 lalu.
Sejumlah negara di dunia terserang wabah penyakit Hepatitis tak terkecuali di Indonesia.
Menindaklajuti wabah Hepatitis, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meningkatkan kewaspadaan terkait penyakit tersebut tentang bahaya dan pencegahan penyakit Hepatitis ini.
Dilansir Utara Times dari Portal Bojonegoro, berikut ini 9 cara mencegah penularan penyakit Hepatitis:
Baca Juga: SEA Games 2021 Futsal: Link Live Streaming Timnas Futsal Indonesia Vs Malaysia Hari Ini 16 Mei 2022
1. Rutin mencuci tangan dengan sabun.
2. Memastikan makanan dalam kondisi matang dan bersih.
3. Tidak bergantian alat makan dengan orang lain.
4. Menghindari kontak dengan orang sakit.
5. Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan
6. Mengurangi mobilitas
7. Menggunakan masker saat berpergian
8. Menjaga jarak
9. Menghindari keramaian
Beberapa provinsi di Indonesia saat ini sudah mulai melakukan sosialisasi terkait pencegahan penularan penyakit Hepatitis.
Salah satunya yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Dinkes Kepri) terkait hal tersebut.
Baca Juga: Sinopsis Dating Queen, Raline Shah Comeback Bakal Seru Di Serial Terbaru Ini
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Riau (Dinkes Kepri) Muhamad Bisri, tips untuk mencegah penularan hepatitis itu berhubungan dengan aktivitas masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Bisri juga menambahkan, upaya pencegahan tidak tertular virus hepatitis itu mirip dengan perilaku agar tidak tertular Covid-19.
Selain sosialisasi pencegahan penularan penyakit, Dinkes Kepri juga memberitahukan mengenai pentingnya upaya penganan Hepatitis dengan segera.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Voli Putra dan Putri SEA Games 2022 : Timnas Voli Putra Tantang Vietnam
Misalnya, waspada terhadap gejala awal, tidak panik, tidak menunggu gejala lanjutan, dan pergi ke rumah sakit jika terjadi penurunan kesadaran.
"Segera bawa pasien ke rumah sakit terdekat jika sudah muncul gejala awal untuk mendapatkan pertolongan," tambah Dinkes Kepri, Bisri.***