Materi Khutbah Jumat Bulan Dzulqa’dah Terbaru, Menuju Insan Kamil yang Rendah Hati

9 Juni 2022, 19:40 WIB
Materi Khutbah Jumat Bulan Dzulqa’dah Terbaru, Menuju Insan Kamil yang Rendah Hati /Pixabay.com / RiZeLLi.

UTARA TIMES – Berikut ini materi khutbah Jumat Bulan Dzulqa’dah terbaru, menuju insan kamil yang rendah hati.

Menjadi seorang insan kamil bisa jadi menjadi cita-cita umat muslim. Berikut ini materi khutbah Jumat Bulan Dzulqa’dah terbaru inspiratif tentang menuju insan kamil yang rendah hati.

Simak materi khutbah Jumat Bulan Dzulqa’dah terbaru, menuju insan kamil yang rendah hati, cek selengkapnya di artikel ini.

Dikutip Utara Times dari nu,or.id, berikut ini materi khutbah Jumat Bulan Dzulqa’dah terbaru, menuju insan kamil yang rendah hati.

Baca Juga: Hari Ini Kamis 9 Juni 2022 Tanggal Berapa dalam Kalender Hijriah? Simak Tanggalan Bulan Zulkaidah 1443 H

Inspirasi materi khutbah Jumat Bulan Dzulqa’dah terbaru, menuju insan kamil yang rendah hati, simak selengkapnya di bawah ini.

Khutbah I

  اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ. اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ أَمَرَنَا بِأَدَاءِ الشَّرَائِعِ. أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلٰهَ إِلَّا اللهُ السَّمِيْعُ الْبَدِيْعُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الصَّمِعُ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ.

 أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ. اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي الْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ. أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ، وَعِبَادُ الرَّحْمٰنِ الَّذِيْنَ يَمْشُوْنَ عَلَى الْاَرْضِ هَوْنًا وَّاِذَا خَاطَبَهُمُ الْجٰهِلُوْنَ قَالُوْا سَلٰمًا    

Hadirin Sekalian yang Dirahmati Allah….

Di Hari Jumat yang istimewa ini, marilah kita tingkatkan ketaqwaan dan keimanan kita kepada Allah SWT. Marilah kita sekali lagi mengingat bahwasanya manusia yang paling mulia di hadapan-Nya hanyalah manusia yang paling beriman dan bertaqwa kepada-Nya. Bagaimanakah orang beriman dan bertaqwa itu? Ialah mereka yang menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Ketahuilah bahwa salah satu tanda dari ketaqwaan adalah sikap rendah hati dan ketawadhu’an.

Baca Juga: Hari Ini Tanggal Berapa dalam Kalender Hijriah? Simak Susunan Tanggalan Bulan Zulkaidah 1443 H Disini

Jamaah Rahimakumullah yang Berbahagia…

Dua sikap penting yang harus dimiliki setiap muslim: sikap tawadhu’ dan rendah hati. Apa itu tawadhu’, hadirin semua?

Tawadhu artinya sikap menempatkan diri kita lebih rendah daripada mereka semua.

Sikap tawadhu’ akan membantu kita, manusia yang lemah untuk mengikis bahkan mengubur ego dan kesombongan yang ada dalam diri.

Sikap tawadhu’ ini penting dimiliki umat muslim dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Kalender Jawa Bulan Juni 2022 Lengkap Penjelasan Hari, Pasaran dan Wuku

Hendaknya kita bertawadhu’ baik dalam habluminallah atau hubungan kepada Allah SWT dan juga habluminannas atau hubungan dengan sesama manusia.

Sesungguhnya lawan dari tawadhu’ ialah kesombongan. Oleh karenanya, mari kita kikis dan enyahkan rasa sombong dalam diri kita dengan menumbuhsuburkan sikap tawadhu’.

Sombong adalah pangkal berbagai macam sifat tercela lainnya. Kita tentu hafal betul kisah iblis yang menolak bersujud dalam rangka menghormati Nabi Adam AS.

Hal tersebut tidak lain karena kesombongan makhluk terlaknat tersebut. Pasalnya, iblis merasa lebih baik karena diciptakan dari api, sedangkan Nabi Adam AS diciptakan dari tanah.

Baca Juga: Arti Mimpi Cuci Muka di Panci Menurut Islam, Benarkah Pertanda Jodoh Segera Mendekat?

Jamaah Rahimakumullah yang Berbahagia…

Imam al-Ghazali dalam kitabnya Bidayatul Hidayah menegaskan bahwa merasa lebih baik dari makhluk lain adalah bentuk kesombongan.

Karenanya, di Bulan Dzulqa’dah yang mulia ini kita harus mulai menanamkan keyakinan pada diri bahwa sesungguhnya yang terbaik di sisi Allah SWT itu adanya di akhirat kelak.

Hal demikian tentu saja tidak berada dalam jangkauan kita sebagai manusia biasa. Dan kita harus memiliki keyakinan bahwa orang lain itu lebih baik dari kita.

Jika dalam pandangan mata terlihat buruk, kita tidak dapat menganggap keseluruhannya demikian.

Baca Juga: Arti Mimpi Seseorang Meninggal Dunia atau Mati Menurut Islam, Ketahui Ini Maknanya

Sesungguhnya setiap manusia pasti memiliki sisi yang baik. Imam al-Ghazali memberikan tips bagaimana kita menggunakan kacamata tawadhu dalam melihat siapa saja, anak kecil, orang tua, orang bodoh, atau kafir sekalipun.

Oleh karena itu, dengan kita bertawadhu, sesungguhnya kita tengah menjalankan salah satu akhlaknya para Nabi dan Rasul.

Semoga kita semua dapat senantiasa menjalankan sikap tawadhu’ dan rendah diri ini. Walaupun hal ini mungkin akan sulit diterapkan karena berbagai kendala, mulai merasa diri pintar karena berprestasi, merasa lebih dekat dengan Allah karena selalu berjamaah masjid, misalnya, dan sebagainya, tawadhu haruslah kita latih.

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Singkat Tentang Keutamaan Bulan Dzulqádah

Sedikit demi sedikit, insyaallah, kita akan terbiasa bersikap demikian. Menjadi insan kamil adalah menumbuhkan rasa tawadhu’ serta rendah hati dalam jiwa serta sanubari kita.

   بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِيْ وإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْاٰيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ فَيَا فَوْزَ الْمُسْتَغْفِرِيْنَ وَيَا نَجَاةَ التَّائِبِيْنَ     

Demikian materi khutbah Jumat Bulan Dzulqa’dah terbaru, menuju insan kamil yang rendah hati.***

 

Editor: Nurmaya

Sumber: NU Online

Tags

Terkini

Terpopuler