Fenomena Hujan Meteor Menurut Islam, Benarkah Bisa Mengabulkan Permintaan?

UTARA TIMES - Benarkah fenomena hujan meteor bisa mengabulkan permintaan, begini penjelasan dari pandangan Islam.

Diketahui Pada 27 Juni 2022, masyarakat akan dapat menyaksikan fenomena hujan meteor Bootid.

Sebagian orang berpendapat, jika hujan meteor erat kaitannya dengan dikabulkannya permintaan.

Bahkan ketika hujan meteor berlangsung, banyak orang berharap segala permintaan yang terpendam bisa segera dikabulkan.

Islam sendiri telah menjelaskan dalam Al-Qur'an mengenai fenomena hujan meteor atau tata surya yang terjadi di alam semesta.

Baca Juga: Apakah Akan Ada Hujan Meteor Besok di Tanggal 27 Juni 2022? Catat Keterangan Lengkapnya Berikut

Kutipan Al-Qur'an yang menjelaskan hujan meteor ini tercantum dalam surat Al-Mulk ayat 5.

“Walaqod zayyannassamaa al dunyaa bimashoobiiha waja’alnaaha rujuumal lisyayaathiini. Wa’atadna lahum ‘adzaabas sa’iir.

Artinya: Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar syaitan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala”. (QS. Al Mulk: 5).

Dikutip Utara Times dari tafsir Ringkas Kementerian Agama RI atas surat ash Shaffat ayat 10, saat hujan meteor berlangsung setan-setan itu tidak dapat mendengar pembicaraan para malaikat.

Baca Juga: Tanggalan Hijriah di Bulan Juli 2022, Puasa Idul Adha Kapan? Cek Kalender Islam di Sini

Para setan yang berhasil mencuri pembicaraan dengan cepat, maka mereka dikejar oleh bintang yang menyala sehingga mereka pun terbakar.

Di dalam dunia modern bintang jatuh yang menyala-nyala tersebut dikenal sebagai hujan meteor.

Sebagian ulama menyatakan, hujan meteor merupakan waktu terbaik untuk berdoa. Bukan berarti fenomena hujan meteor ini bisa mengabulkan permintaan.

Namun ulama menyarankan, agar kita mensyukuri keagungan Allah SWT saat hujan meteor berlangsung.

Baca Juga: Kalender Juli 2022 Lengkap dengan Peringatan Hari Besar Nasional Ada Hari Bhayangkara dan Hari Raya Idul Adha

Maka umat Muslim disarankan memperbanyak tasbih, tahmid dan takbir untuk mengagungkan kekuasaan Allah SWT ketika hujan meteor

"Subhanallah, wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar. Walaa haula walaa quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adhim".

Artinya: Mahasuci bagi Allah dan segala puji hanya bagi Allah. Tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Mahabesar. Tidak ada daya upaya dan kekuatan kecuali atas ketinggian dan keagungan Allah.

Demikian pandangan Islam mengenai fenomena hujan meteor yang akan terjadi pad 27 Juni 2022.***