Contoh Teks Khutbah Jumat Tahun Baru Islam 1444 H : Merenungi Hakikat Umur

27 Juli 2022, 12:40 WIB
Naskah Khutbah Jumat Spesial Muharram 1444 H, Sejarah Puasa Asyura dan Tasua serta Waktu Pelaksanaannya.Contoh Teks Khutbah Jumat Tahun Baru Islam 1444 H : Merenungi Hakikat Umur /Pixabay / hisalman.

UTARA TIMES – Berikut contoh teks khutbah Jumat Tahun Baru Islam 1444 H dengan tema Merenungi Hakikat Umur.

Umat muslim di seluruh dunia sebentar lagi akan memasuki Tahun Baru Islam 1443 H yang bertepatan dengan hari Sabtu 30 Juli 2022 mendatang.

Tentunya perlu adanya persiapan iman dalam menyambut Tahun Baru Islam 1444 H mendatang.

Baca Juga: Cek Info! Jadwal Kapal PELNI KM Lambelu Agustus 2022

Melalui ceramah berikut ini yang akan disampaikan berikut ini bisa dijadikan bahan renungan dan bahan materi dalam menyampaikan Khutbah Jumat terakhir di tahun ini.

Dilansir dari laman NU Online berikut ini contoh teks Khutbah Jumat Taahun Baru Islam 1444 H dengan judul “Merenungi Hakikat Umur”

Baca Juga: Live Streaming ANTV Hari ini, 27 Juli Nonton Gopi dan Gangaa Lewat Link Berikut

الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

أما بعدُ فيا عباد الله أوصيكم وإيّاي نفسي بتقوى الله حقّ تقاته فقد فاز المتقون.

Baca Juga: Live Streaming ANTV Hari ini, 27 Juli Nonton Gopi dan Gangaa Lewat Link Berikut

Amma ba’du

Jamaah Shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT

Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita nikmat iman dan Islam. Itulah nikmat terbesar yang Allah karuniakan kepada hamba-Nya. Semoga kita selalu berada dalam keadaan Iman dan Islam hingga akhir hayat kita.

Dan marilah kita bersama perkuat ketaqwaan kita kepada Allah SWT.

Bulan Dzulhijjah adalah bulan terakhir dalam sistem penanggalan Hijriah atau bulan kedua belas. Sebentar lagi kita pun akan memasuki bulan baru dan tahun baru Hijriah, yakni bulan Muharram 1444 H. 

Baca Juga: Begini Mitos Malam 1 Suro, dari Lebaran Makhluk Gaib hingga Larangan Berpesta

Oleh karenanya tidak ada salahnya kita terus melakukan muhasabah, yakni menghitung kedirian kita atau introspeksi atas apa yang kita lakukan selama satu tahun.

Sehingga dapat menjadi pijakan kita dalam melangkah tahun-tahun berikutnya.

Dalam rangka hal tersebut, kiranya pantas kita mengingat kembali pesan Sayyidina Ali.

Beliau berpesan “Jadilah manusia yang paling baik di sisi Allah, dan jadilah manusia yang paling jelek dalam pandangan dirimu, serta jadilah manusia biasa di hadapan orang lain.”

Baca Juga: Puasa Muharram 2022 Dilaksanakan Kapan? Inilah Jadwal Puasa Bulan Muharram Lengkap Tasua dan Asyura

Jamaah Jumat rahimakumullah,

Pesan ini memberikan arahan yang sangat luar biasa bagi umat Islam dalam mengarungi kehidupan dunia, demi memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat.

Pertama, kita diharapkan terus meningkatkan ketakwaan dan amal kebaikan di hadapan Allah subhanahu wata‘ala. Menjalankan perintah-Nya dan sedapat mungkin menjauhi apa yang menjadi pantangan atau larangan dalam kehidupan sesuai dengan tuntunan agama. Sehingga kita bisa menjadi manusia yang baik di sisi-Nya. 

Baca Juga: Cek Info! Jadwal Kapal PELNI KM Lambelu Agustus 2022

Kedua, kita harus merasa kurang atas amal kebaikan yang kita lakukan dengan terus merasa diri kita jelek. Hal ini bukan berarti merendahkan diri, namun untuk menjauhkan kita dari sikap ujub (sombong), riya (pamer), dan sum’ah (mengharap pujian orang lain). 

Ketiga, kita harus menundukkan diri di hadapan orang lain dengan tidak merasa lebih baik. Mungkin banyak di antara kita ketika melihat orang lain, merasa dirinya lebih baik atau lebih mulia. 

Lantas bagaimana kita mampu mendorong diri kita untuk terus berbuat kebaikan?

Baca Juga: Update Info Gempa Terkini Hari ini, 27 Juli 2022: Pusat Gempa Berada di Jogja, Jatim, NTT dan NTB

Pertama, jika kita melihat orang lain hendaknya kita memandangnya bahwa dia memiliki kelebihan hadapan Allah subhanahu wata‘ala. 

Kedua, jika kita melihat anak kecil atau lebih muda, jangan kita merasa lebih baik darinya. Katakanlah, “Mungkin dia dosanya lebih sedikit daripada diriku, karena umurnya lebih sedikit dariku.” 

Sebaliknya jika kita melihat orang lebih tua, hendaknya kita melihat bahwa dia telah berbuat kebaikan lebih banyak dari diri kita.

Baca Juga: Puasa 1 Muharram 2022 Jatuh pada Tanggal Berapa? Ini Jadwal Puasa Bulan Muharram Lengkap Bacaan Niat

Ketiga, jika kita melihat orang alim, orang yang memiliki ilmu, hendaknya kita menilainya dia memiliki cara yang baik dan benar mengamalkan pengetahuannya dan telah berbuat kebaikan dengan ilmunya tersebut. 

Sebaliknya jika kita melihat orang bodoh, hendaknya kita katakan, “Mungkin dia berbuat dosa atau salah akibat ketidaktahuannya, sementara kita lebih berdosa karena berbuat salah pengetahuan pengetahuan yang kita miliki.

Hadirin jamaah Jumat yang dimuliakan Allah

Baca Juga: Begini Mitos Malam 1 Suro, dari Lebaran Makhluk Gaib hingga Larangan Berpesta

Instrospeksi diri bukan hanya dilakukan sekali, namun harus menjadi bagian yang tertanam dalam kehidupan kita sehari-hari. 

Muhasabah adalah cara mengendalikan hidup kita, yang akan memiliki efek luar biasa pada diri kita, keluarga, dan lebih luas lagi pada masyarakat. 

Keteledoran kita untuk melakukan introspeksi bukan hanya dapat mengakibatkan kerusakan pada kehidupan kita, tetapi juga kehidupan yang lebih luas yakni keluarga dan masyarakat. 

Baca Juga: Tanggal Hijriyah Hari ini, 27 Juli 2022 Cek Info Lengkap Berdasarkan Kalender Islam di Sini

Hadirin Jamaah Jumat rahimakumullah,

Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang mampu terus introspeksi dan berbenah diri.

 Sehingga kita mampu menjadi penyokong tumbuhnya keluarga dan masyarakat yang baik menuju baldatunn thayyibatunn warabbun ghafuur. Amin ya rabbal alamin.

Baca Juga: Puasa Muharram 2022 Dilaksanakan Kapan? Inilah Jadwal Puasa Bulan Muharram Lengkap Tasua dan Asyura

Wasallamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh

Demikian itulah contoh teks khutbah Jumat Tahun Baru Islam 1444 H dengan tema Merenungi Umur.***

Editor: Nur Umar

Tags

Terkini

Terpopuler