Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2022, Begini Hukum, Keutamaan dan Niat

12 Agustus 2022, 09:25 WIB
Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2022, Begini Hukum, Keutamaan dan Niat /Pixabay

UTARA TIMES Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 13, 14 dan 15 Hijriah setiap bulan menurut perhitungan kalender Hijriah.

Berikut puasa Ayyamul Bidh Agustus 2022 lengkap hukum, keutamaan, dan niat.

Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2022 pada bulan Muharram 1444 H jatuh mulai Kamis 11 hingga 13 Agustus.

Ayyamul Bidh diartikan sebagai hari-hari yang cerah. Di mana hari yang malam sebelumnya disinari cahaya rembulan.

Dilansir Utara Times dari laman islam.nu.or.id, inilah hukum, keutamaan dan niat puasa Ayyamul Bidh.

Baca Juga: 19 Contoh Poster 17 Agustus 2022 Desain Terbaik, Unik dan Epik untuk Kegiatan Perayaan HUT RI ke 77

Hukum Puasa Ayyamul Bidh

Hukum puasa Ayyamul Bidh adalah sunnah muakkad berdasarkan hadits-hadits Nabi saw, yang di antaranya adalah sebagai berikut:

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw sering tidak makan (berpuasa) pada hari-hari yang malamnya cerah baik di rumah maupun dalam bepergian. (HR an-Nasa’i dengan sanad hasan).

Sementara itu, diriwayatkan dari Qatadah bin Milhan ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw telah memerintah kami untuk berpuasa pada hari-hari yang malamnya cerah, yaitu tanggal 13, 14, dan 15’.” (HR Abu Dawud). (An-Nawawi, Riyâdhus Shâlihîn, juz II, h. 81).

Khusus Dzulhijjah yang mana tanggal 13 termasuk Hari Tasyrik yang haram digunakan berpuasa, maka menurut pendapat yang lebih kuat dalam mazhab Syafi’i dapat diganti dengan tanggal 16.

Karenanya, khusus saat Dzulhijjah puasa Ayyamul Bidh dilakukan pada tanggal 14, 15 dan 16. (Al-Malibari, Fathul Mu’în, juz II, h. 269).  

Baca Juga: 13 Contoh Desain Banner HUT RI ke 77 Terbaru dan Epik untuk Referensi Background Peringatan 17 Agustus 2022

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

Keutamaan puasa Ayyamul Bidh sangat besar. Orang yang berpuasa Ayyamul Bidh juga sekaligus mendapatkan kesunnahan berpuasa tiga hari tiap bulan.

Sementara puasa tiga hari tiap bulan itu seperti puasa sepanjang tahun. Demikian pendapat Imam as-Subki dan ulama lainnya.

Baca Juga: Berkat Doa dari Rasulullah Ini Utang yang Menggunung Akan Segera Lunas

Tata Cara dan Niat Puasa Ayyamul Bidh

Inilah langkah-langkah pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh:

Pertama, membaca niat.

Niat puasa Ayyamul Bidh, sebagaimana puasa sunnah lainnya seperti puasa Senin-Kamis, puasa Arafah, dan semisalnya, dapat dilakukan dengan niat puasa mutlak, seperti: “Saya niat puasa.”

Namun, akan lebih baik jika diniatkan secara khusus, sebagai berikut:

Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta’âlâ.  

Artinya, “Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta'ala.”  

Niat puasa Ayyamul Bidh dapat dilakukan sejak malam hari hingga siangnya sebelum masuk waktu zawal (saat matahari tergelincir ke barat), dengan syarat belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar atau sejak masuk waktu subuh. (Al-Malibari, Fathul Mu’în, juz II, halaman 223).

Baca Juga: Tanggal Hijriyah Hari ini, 12 Agustus 2022, Cek Info Lengkap Berdasarkan Kalender Islam di Sini

Kedua, makan sahur. Makanlah ketika menjelang masuk waktu subuh sebelum imsak.

Ketiga, menjalankan puasa dengan menahan diri dari segala hal yang membatalkan, seperti makan, minum dan lainnya.

Keempat, menahan diri dari hal-hal yang membatalkan pahala puasa seperti berkata kotor, menggunjing orang, dan segala perbuatan dosa lainnya.

Kelima, berbukalah saat tiba waktu magribh. (Ibrahim al-Bajuri, Hâsyiyyatul Bâjuri ‘alâ Ibnil Qâsim al-Ghazi, [Semarang, Thoha Putra], juz I, h. 292-294).

Baca Juga: Gagal Meminta Keterangan Ferdy Sambo, Ini Kata Komnas HAM

Demikianlah penjelasan mengenai puasa sunnah Ayyamul Bidh lengkap dengan hukum, keutamaan dan niat.***

Editor: Rosma Nur Riana

Sumber: Islam nu.or.id

Tags

Terkini

Terpopuler