UTARA TIMES – Kisah marbot masjid berikut sangat inspiratif. Bagaimana tidak? Ia mimpi bertemu Nabi Muhammad dan disalami oleh beliau.
Dalam mimpi itu, marbot masjid bernama Abu Sahl itu menanyakan urusan yang sangat penting pada Nabi Muhammad. Bagaimana kisahnya?
Kisah marbot masjid yang mimpi bertemu Nabi Muhammad dan disalami oleh beliau dituturkan oleh Muhammad bin Said. Berikut kisah lengkapnya.
Dikisahkan Muhammad bin Said bahwa suatu malam Abu Sahl mimpi melihat Nabi Muhammad saw.
Di tempat yang sama, ia mendengar seseorang memperkenalkan Abu Bakar as Siddiq dan Umar bin Khathab padanya.
“Ini yang ada di sebelah kanan Nabi Muhammad adalah Abu Bakar as Siddiq, sedang di sebelah kiri beliau adalah Umar bin Khathab,” ujar orang tersebut.
Abu Sahl kemudian mendekat ke hadapan Nabi Muhammad.
Saat itulah Nabi Muhammad menyalaminya, demikian pula Abu Bakar as Siddiq dan Umar bin Khathab.
Kesempatan langka itu lantas dimanfaatkan Abu Sahl untuk bertanya kepada Nabi Muhammad.
“Ya Rasulullah, Abu Muawiyah mengisahkan sebuah riwayat pada kami dari Abdullah bin al Walid, dari ‘Athiyyah bin Abu Said al Khudri.
Ia berkata bahwa kau bersabda, “Siapa yang mengucap kalimat ‘Astaghfirulloohal ‘azhiim alladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuumu wa atuubu ilaih’ saat hendak tidur, Allah akan mengampuni dosanya.
“Meski dosanya itu sebanyak buih di lautan, atau pasir yang menggunung, atau daun di pepohonan, atau sebanyak hari-hari di dunia.”
Aku lantas bertanya kepada Nabi Muhammad, “Benarkah hadis ini berasal darimu, ya Rasulullah?”
Beliau kemudian berisyarat dengan anggukan yang menunjukkan persetujuan.
Konon sebagaimana ditulis oleh Syekh Muhammad bin Abu Bakar, kesempatan langka dan keistimewaan yang didapat Abu Sahl itu karena akhlaknya yang sangat mulia.
Sehari-hari Abu Sahl dikenal sebagai orang yang saleh. Keluarga, tetangga kiri dan kanannya, juga teman-temannya mengenalnya sebagai orang saleh.
Baca Juga: 3 Lokasi Nobar One Piece Red di Bandung, Ini Jadwal hingga Harga Tiket, Kuota Terbatas
Tak hanya itu, Abu Sahl yang gemar berada di masjid itu adalah seorang muadzin atau petugas yang mengumandangkan adzan.
Setiap masuk waktu shalat Dhuhur, Asar, Maghrib, Isya, dan Subuh ia adalah orang yang memberitahu kaum muslimin bahwa waktu sholat telah tiba.
Abu Sahl memang diberi tanggung jawab itu di Masjid Bani Ma’ruf.
Berkat akhlaknya yang baik, ditambah reputasinya sebagai orang saleh dan muadzin masjid, ia mendapat keistimewaan bertemu Nabi Muhammad meski sebatas mimpi.
Baca Juga: Link Download dan Nonton Miracle in Cell no 7 Korea Full Movie Sub Indo, Gratis, Tinggal Klik!
Demikian kisah marbot masjid yang pernah mimpi bertemu Nabi Muhammad dan disalami beliau.***