UTARA TIMES – Kisah malaikat Jibril yang menghadap Rasulullah setelah beliau mengusir pemuda ahli maksiat menarik direnungkan.
Dalam kisah tersebut malaikat Jibril memberitahu Rasulullah yang baru mengusir pemuda itu bahwa Allah sudah mengampuni dosa-dosanya.
Rasulullah mengusir pemuda itu karena dosa-dosanya, tapi Allah mengampuninya karena kebiasaan baiknya. Bagaimana kisah antara malaikat Jibril dan Rasulullah itu?
Simak ceritanya dalam artikel ini. Cerita berikut terdapat dalam sebuah kitab klasik berjudul al-Mawaizh al-Ushfuriyyah karya Syeikh Muhammad bin Abu Bakar.
Baca Juga: Kisah Sufi Tsabit al-Bunani dan Seorang Ahli Kubur yang Merana, Ternyata Sebabnya Sangat Sepele
Kitab ini disebut-sebut sebagai kitab yang penting sekaligus ringan untuk disampaikan kepada masyarakat.
Alkisah, Rasulullah tampak tidak berkenan dengan pemuda itu. Pasalnya, ia enggan mengakui dosa apa yang sudah dilakukannya.
Awalnya pemuda tersebut menemui Rasulullah karena ia merasa bersalah. Sebab, dosa-dosa yang ia lakukan begitu mengganggu pikirannya.
Baca Juga: Fakta Menarik Film Miracle in Cell No 7, Mengangkat Kisah Ayah Berkebutuhan Khusus
Dengan menemui Rasulullah, ia berharap dosa-dosa yang ia lakukan diampuni Allah.
Namun, ketika Rasulullah bertanya padanya dosa apa yang sudah ia lakukan, pemuda itu mengaku malu.
“Aku malu kalau harus mengungkapkannya,” jawab pemuda itu.
Baca Juga: Heboh Hacker Bjorka, Artis Ringgo Agus Rahman Ungkap Hal Ini
Rasulullah yang heran dengan jawaban pemuda itu menimpali, “Kau malu mengungkapkan dosamu di hadapanku, tapi tak malu saat melakukannya, padahal Allah selalu mengawasimu.”
Gemetar tubuh pemuda itu saat mendengar kata-kata Rasulullah tersebut.
“Pergi kau dari hadapanku,” perintah Rasulullah, “Jangan sampai neraka ditimpakan pada kami gara-gara dosamu itu.”
Baca Juga: Inilah Daftar Negara Sahabat yang Berikan Surat Kepercayaan Kepada Presiden Jokowi
Dengan sedih dan ketakutan, pemuda itu pamit dari hadapan Rasulullah.
Hatinya remuk redam mengetahui harapannya untuk mendapat simpati Rasulullah tak tercapai.
Tak lama setelah pemuda tersebut pamit, Rasulullah kedatangan malaikat Jibril.
Tanpa banyak bicara, pembawa wahyu itu bertanya kepada Rasulullah mengapa beliau bersikap demikian kepada pemuda itu.
“Mengapa kau buat sedih pelaku maksiat yang punya pelebur dosa?” tanya malaikat Jibril.
Mendengar kata-kata malaikat Jibril, Rasulullah heran.
“Apa pelebur dosa yang ia miliki?” tanya beliau.
Baca Juga: Kisah Sufi Tsabit al-Bunani dan Seorang Ahli Kubur yang Merana, Ternyata Sebabnya Sangat Sepele
“Anak kecil,” jawab malaikat Jibril.
“Setiap pulang ke rumah ada seorang anak kecil yang menyambutnya. Ia lantas memberikan oleh-oleh berupa makanan atau apa saja yang menggembirakan anak itu.”
Ternyata kegembiraan anak kecil di rumah adalah kunci yang bisa melebur dosa-dosa dan menjauhkan penghuninya dari siksa neraka.
Demikian kisah malaikat Jibril yang menemui Rasulullah setelah beliau mengusir seorang pemuda.***