Apa itu Anger Issues? Kenali Gejalanya di Sini

3 November 2022, 19:50 WIB
Apa itu Anger Issues? Kenali Gejalanya di Sini /Pexels/Andrea Piacquadio

UTARA TIMES – Simak informasi terkait apa itu Anger Issues lengkap dengan penyebab.

Anger issues atau kata dalam bahasa Inggris yang berarti sebuah kemarahan.

Anger issues adalah respons alami dan naluriah terhadap ancaman.

Beberapa kemarahanatau enger memang diperlukan untuk kelangsungan hidup kita.

Anger issues menjadi masalah ketika Anda kesulitan mengendalikannya, menyebabkan Anda mengatakan atau melakukan hal-hal yang Anda sesali sebagaimana dilansir Utara Times dari healthline.com.

Baca Juga: Live Streaming Gopi Jumat 4 November 2022, Sinopsis: Sameera Melanggar Aturan, Kokila Marah

Sebuah studi tahun 2010 menemukan bahwa anger issues yang tidak terkendali buruk bagi kesehatan fisik dan mental Anda.

Hal tersebut juga dapat dengan cepat meningkat menjadi kekerasan verbal atau fisik, merugikan Anda dan orang-orang di sekitar Anda.

Lalu apa saja penyebab dari anger issues?

Banyak hal yang bisa memicu anger issues, termasuk stres, masalah keluarga, dan masalah keuangan.

Bagi sebagian orang, anger issues disebabkan oleh gangguan yang mendasarinya, seperti alkoholisme atau depresi.

Anger issues sendiri tidak dianggap sebagai gangguan, tetapi gejala yang diketahui dari beberapa kondisi kesehatan mental.

Baca Juga: Sinopsis Gopi Terbaru Hari Ini Jumat 4 November 2022: Sameera Membuat Ulah di Pesta

Berikut ini adalah beberapa kemungkinan penyebab anger issues:

Depresi

Anger issues bisa menjadi gejala depresi, yang ditandai dengan perasaan sedih dan kehilangan minat yang berlangsung setidaknya selama dua minggu.

Kemarahan dapat ditutupi atau diungkapkan secara terbuka.

Intensitas kemarahan dan cara mengekspresikannya bervariasi dari orang ke orang.

Jika Anda mengalami depresi, Anda mungkin mengalami gejala lain.

Penyalahgunaan alkohol

Penelitian menunjukkan bahwa minum alkohol meningkatkan sikap agresif.

Alkohol merupakan faktor penyebab sekitar setengah dari semua kejahatan kekerasan yang dilakukan di Amerika Serikat.

Penyalahgunaan alkohol, atau alkoholisme, mengacu pada mengonsumsi terlalu banyak alkohol sekaligus atau secara teratur.

Alkohol merusak kemampuan Anda untuk berpikir jernih dan membuat keputusan yang rasional.

Ini mempengaruhi kontrol impuls Anda dan dapat membuat Anda lebih sulit untuk mengendalikan emosi Anda.

Baca Juga: Jadwal Acara TV ANTV Jumat 4 November 2022, Saksikan Garuda Matchday U20 Indonesia vs Moldova Hari Ini

Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (ADHD)

Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) adalah gangguan perkembangan saraf yang ditandai dengan gejala seperti kurangnya perhatian, hiperaktif, dan atau impulsif.

Gejala biasanya dimulai pada anak usia dini dan berlanjut sepanjang hidup seseorang.

Beberapa orang tidak terdiagnosis sampai dewasa, yang kadang-kadang disebut sebagai ADHD dewasa.

Kemarahan dan temperamen pendek juga dapat terjadi pada orang-orang dari segala usia dengan ADHD.

Gangguan pembangkangan oposisi (ODD)

Oppositional Defiant Disorder (ODD) adalah gangguan perilaku yang mempengaruhi 1 hingga 16 persen anak usia sekolah.

Gejala umum ODD meliputi:

amarah

mudah marah

sifat lekas marah

Anak ODD seringkali mudah terganggu oleh orang lain.

Mereka mungkin menantang dan argumentatif.

Baca Juga: 10 Rerainan Umat Hindu Dalam Kalender Bali November 2022, Ada Hari Raya Tumpek Landep

Gangguan bipolar

Gangguan bipolar adalah gangguan otak yang menyebabkan perubahan dramatis dalam suasana hati Anda.

Pergeseran suasana hati yang intens ini dapat berkisar dari mania hingga depresi, meskipun tidak semua orang dengan gangguan bipolar akan mengalami depresi.

Banyak orang dengan gangguan bipolar mungkin mengalami periode kemarahan, lekas marah, dan kemarahan.

Baca Juga: Stadion GBK Dilarang Pakai Acara Apapun Kecuali Piala Dunia U20

Selama episode manik, Anda mungkin:

mudah gelisah

merasa euforia

memiliki pikiran yang tak terkendali

terlibat dalam perilaku impulsif atau sembrono

Selama episode depresi, Anda mungkin:

merasa sedih, putus asa, atau menangis

kehilangan minat pada hal-hal yang pernah dinikmati

punya pikiran untuk bunuh diri

Itulah penjelasan tentang apa itu anger issues lengkap dengan penyebab.***

 

Editor: Rosma Nur Riana

Tags

Terkini

Terpopuler