Renungan Harian Kristen Minggu 27 November 2022, Uluran Tangan Kita Dibutuhkan

26 November 2022, 19:10 WIB
Renungan Harian Kristen Minggu 27 November 2022, Uluran Tangan Kita Dibutuhkan /Pexels/Eduardo Braga

UTARA TIMES - Renungan Harian Kristen Minggu 27 November 2022 berjudul uluran tangan kita dibutuhkan.

Adapun Renungan Harian Kristen Minggu 27 November 2022 terambil dari kitab Ulangan 15:1-23.

Nah, dari Renungan Harian Kristen Minggu 27 November 2022, kita kembali belajar bagaimana uluran tangan kita dibutuhkan sebagai bagian dari panggilan Kristus yang harus kita wujudkan.

Terkadang memang kita telah abai terhadap sesama manusia karena hakikat sebuah keegoisan.

Namun melalui Renungan Harian Kristen Minggu 27 November 2022, pembelajaran dari firman Tuhan kali ini mengetuk hati dan pemikiran kita untuk secara serius memahami konsep uluran tangan.

Baca Juga: Makna Keistimewaan Weton Minggu Pahing 27 November 2022: Watak, Keberuntungan dan Jodoh

Oleh karena Yesus Kristus telah mengajarkan kita soal Kasih, pengampunan, kepedulian, hingga toleransi yang sudah semestinya kita aplikasikan dalam hidup ini.

Jadi, Renungan Harian Kristen yang dibacakan pada hari Minggu 27 November 2022 mempertegas kembali mengenai uluran tangan kita dibutuhkan oleh siapa pun itu.

Agar kita mampu menerapkan ajaran Kristus dalam kehidupan dan lingkungan kita berada juga sebagai perwujudan rasa syukur dan sukacita melimpah atas karunia serta Kasih-Nya.

Manusia sering kali bersikap egois dan tidak peduli kepada sesamanya. Apa yang ia miliki hanya dipakai untuk memuaskan hasrat diri.

Baca Juga: Makna Keistimewaan Weton Minggu Pahing: Bersifat Pemimpin dengan Sembilan Hari Keberuntungan

Bagi kita, pernahkah kita menyadari keberadaan orang-orang yang kekurangan yang mengharapkan uluran tangan kita?

Sekali lagi Allah mengajarkan kepada bangsa Israel, yang akan masuk ke negeri perjanjian, agar mereka memiliki kepedulian kepada sesama, baik dengan memberikan pinjaman dan menolong mereka yang miskin, maupun dengan membebaskan budak yang mereka miliki.

Rasa kemanusiaan menjadi hal yang harus ditumbuhkan dan dikembangkan di antara mereka.

Allah mengingatkan bahwa orang miskin akan selalu ada di antara mereka, sehingga mereka harus membuka tangan dengan lebar untuk memberikan pertolongan.

Dalam hal memerdekakan seorang budak, si budak tidak dilepaskan begitu saja dengan tangan kosong, melainkan sang tuan harus memperlengkapi mereka agar si budak dapat melanjutkan hidup sebagai orang merdeka.

Baca Juga: Dirundung Masalah Terus Menerus, Ini Weton Paling Sial Desember 2022

Sebab, mereka dahulu juga adalah budak yang telah ditebus oleh Allah.

Melalui kesadaran sebagai orang-orang yang telah menerima kebaikan dari Allah, mereka pun melakukan perbuatan baik.

Pada masa kini, kita mendapati kenyataan bahwa tidak semua umat Allah diberkati dengan berkat secara jasmani.

Dalam kehidupan bergereja, kita menemukan ada saudara-saudara seiman yang hidup dalam kekurangan.

Mereka telah bekerja keras, namun hasil yang didapatkan pas-pasan atau bahkan tidak mencukupi.

Terkadang beberapa orang menyimpulkan bahwa orang-orang itu menjadi miskin karena kesalahan mereka.

Baca Juga: Tinggal Klik! Link Live Streaming Prancis vs Denmark, Simak Perkiraan Line-up Kedua Tim 

Bisa jadi itu alasan mereka untuk menutup hati dan tangan dari menolong sesama yang membutuhkan.

Mari kita lihat ke sekeliling kita, adakah saudara seiman yang membutuhkan pertolongan kita?

Ulurkanlah tangan kita kepada sesama yang membutuhkan dengan kesadaran bahwa kita telah menerima anugerah Allah yang berlimpah.

Kiranya Allah melihat ketulusan hati kita dan memberkati kita dengan berlimpah.

Demikian Renungan Harian Kristen Minggu 27 November 2022 berjudul uluran tangan kita dibutuhkan.***

 

Editor: Rosma Nur Riana

Tags

Terkini

Terpopuler