5 Mitos Tidak Tepat yang Masih Dipercaya Masyarakat, Yakin Masih Mau Dilakukan? 

6 Januari 2023, 20:35 WIB
5 Mitos Tidak Tepat yang Masih Dipercaya Masyarakat, Yakin Masih Mau Dilakukan? /Pexels

UTARA TIMES - Saat ini masih banyak mitos-mitos tidak tepat seputar pengasuhan anak masih dilakukan oleh mayoritas masyarakat.

Beberapa mitos tidak tepat tersebut juga dipercaya dan diyakini oleh masyarakat meskipun tanpa bukti ilmiah yang kuat. 

Fenomena yang tidak asing lagi saat masyarakat lebih percaya mitos ketimbang fakta ilmiah dari sumber terpercaya. 

Beberapa mitos yang masih dipercaya oleh masyarakat diantaranya adalah terkait pengasuhan anak, kesehatan dan makanan. 

Baca Juga: Fenomena apa di Tanggal 21 dan 22 Desember 2022? ini Penjelasan Mitos Slostis di Indonesia

Berikut Utara Times rangkum 5 mitos tidak tepat yang masih dipercaya masyarakat. 

1.Suplemen Kalsium Menambah Tinggi Badan

Banyak dari masyarakat percaya bahwa suplemen yang mengandung kalsium dapat menambah tinggi badan anak. 

Padahal tinggi badan anak sendiri lebih dipengaruhi oleh faktor genetik dan konsumsi protein hewani. 

Protein hewani yang baik untuk menambah tinggi badan anak terkandung dalam ikan, daging sapi, kambing, ayam dan telur. 

Baca Juga: 4 Weton Banjir Rezeki Berlimpah, Hidup Makmur Jauh dari Nasib Sial di Tahun 2023

Anak juga bisa mendapatkan asupan protein yang baik bukan hanya dari ikan salmon. 

Tapi juga dari ikan lokal seperti kembung, tuna dan mujair. 

Anda bisa mengkombinasikan menu makanan kaya protein hewani dan nabati untuk menambah pertumbuhan tinggi badan anak. 

2.Kompres Demam Menggunakan Air Dingin

Saat badan anak panas, banyak masyarakat yang percaya mengompres dengan air dingin dapat menurunkan panas anak. 

Padahal yang terjadi adalah, otak mendapatkan sinyal dingin dari paparan kompres dingin tersebut. 

Sehingga menaikkan suhu tubuh si kecil, dan bukan menyembuhkan demam si kecil.

3.Mengompres di Daerah Dahi 

Bagian tubuh yang paling efektif untuk di kompres ternyata bukan di daerah dahi. 

Mengompres dahi, tidak akan membuat suhu tubuh turun dengan cepat.

Baca Juga: Terbaru! Berikut 10 Link Twibbon Hari Valentine yang Disebut sebagai Hari Kasih Sayang

Anda bisa mengompres bagian lipatan seperti ketiak, leher dan selangkangan agar suhu tubuh menjadi lebih rendah. 

4.Menstruasi Adalah Awal dari Pubertas

Bagi sebagian orang menstruasi dianggap sebagai awal dari pubertas. 

Padahal menstruasi merupakan akhir dari pubertas yang ditandai dengan keluarnya cairan berupa darah kecoklatan hingga berwarna merah selama 3-14 hari. 

Saat akhir dr pubertas, perempuan tidak menambah tinggi badan secara signifikan. 

Tinggi badan pada anak yang sudah akhir pubertas hanya bertambah sekitar 5 - 8 cm. 

5. Anak Harus Digalakkan

Baca Juga: 3 Weton Pria Ini Jamin Istri Bahagia Sampai Hayat, Lancar Rezeki dan Penuh Aura Kebaikan

Anak yang sering dibentak dan di marahi akan cenderung memiliki gangguan perkembangan otak seperti sulit untuk fokus dan masalah pengendalian emosi yang buruk.

Bisa saja saat anak mendapatkan bentakan atau dimarahi, anak menjadi penurut didepan orang tua. 

Namun saat ia dewasa, ia bisa memendam emosi yang tidak bisa ia salurkan dan memiliki sifat tempramen yang buruk.

Anak juga bisa menjadi tertutup dan enggan menjalin hubungan yang hangat dengan orang tua. 

Demikian informasi terkait 5 mitos tidak tepat yang masih dipercaya masyarakat. ***

Editor: Anas Bukhori

Tags

Terkini

Terpopuler