UTARA TIMES - Menjadi seseorang yang berhasil berada dalam kondisi financial independence adalah impian bagi sebagian besar masyarakat, terkhusus generasi muda.
Pasalnya beban biaya hidup yang tinggi ditambah gaya hidup yang semakin konsumtif membuat seseorang semakin sulit mencapai kondisi financial independence.
Sebenernya apa makna financial independence? Apakah punya gaji besar menjadi salah satu indikasi financial orang tersebut dikatakan independent?
Berikut Utara Times rangkum penjelasan makna financial independent menurut dosen FEB UI sekaligus CEO Zap Finance, Prita Hapsari Ghozie SE, MCom, GCert FinPlanning, CFP, QWP.
Baca Juga: 6 Rukun Iman yang Wajib Dipercaya dalam Islam, Beserta Contoh Kesehariannya
Menurut Prita, seseorang dikatakan berhasil mencapai kondisi financial independence jika mereka memenuhi syarat-syarat berikut.
1. Tidak Menjadikan Orang Tua Dana Darurat
Seseorang yang sudah independen atau mandiri sudah seharusnya tidak lagi membebani orang tua dalam hal finansial.
Aaplagi saat-saat keadaan darurat yang sebenarnya bisa diantisipasi dengan perencanaan keuangan yang baik, namun karena salah dalam mengelola keuangan jadilah selalu menggantungkan nasib kepada bantuan orang tua setiap saat.
Baca Juga: 10 Tanggal Lahir Sukses! Bakal Jadi Bos Besar dan Hidup Bahagia di Tahun 2023
Hal itu tentu bukan salah satu ciri orang yang memiliki finansial independence. Besarnya gaji yang dimiliki tidak menjadi jaminan seseorang menjadi mandiri finansial selama ia masih menjadikan orang tuanya dana darurat.
2. Tidak Menjadikan Anak Dana Pensiun
Setelah berhasil tidak menjadikan orang tua dana darurat, seseorang yang dikatakan mandiri finansial juga tidak menjadikan anak sebagai investasi materi atau dana pensiun dikemudian hari.
Seperti kita tahu banyak generasi muda saat ini yang harus menanggung beban orang tua dimasa lalu.
Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 5 SD Halaman 234, Berlatih Membuat Diagram Batang dari Sebuah Data
Beberapa dari mereka ada yang menanggung beban hutang hingga biaya sekolah adik-adik.
Seseorang yang berhasil mencapai kondisi financial independence tentu tidak melanjutkan tradisi tersebut terhadap anak-anak mereka nantinya.
Mereka sudah melakukan perencanaan terhadap dana pensiun dan hari tua sehingga tidak membebani anak-anak.
3. Teman Bukanlah Paylater
Baca Juga: Alasan Logis Mengapa Generasi 80-an dan 90-an Sulit untuk Beli Rumah, Ada Ketimpangan!
Teman yang kita miliki bukanlah sumber paylater yang dapat kita manfaatkan saat kita butuh pinjaman tanpa memikirkan bagaimana mengembalikan pinjaman tersebut.
Seseorang yang berhasil mencapai kondisi financial independence tentu tidak akan tergiur dengan berbagai jenis paylater dan tidak menjadikan teman mereka sebagai sumber pinjaman yang bisa mereka hubungi setiap saat.
Perencanaan keuangan yang matang akan mencegah seseorang yang memiliki financial independence untuk mudah berhutang termasuk kepada teman.
Demikian makna financial independen ce menurut dosen FEB UI, Prita Hapsari Ghozie.
Sebagaimana dipaparkan oleh Prita bahwa gaji besar bukanlah jaminan seseorang mencapai kondisi financial independence, melainkan seseorang tersebut mampu memenuhi 3 syarat tersebut. ***