Kenali Penyebab dan Gejala Berikut Cara Mengatasi Bahaya Dehidrasi pada Bayi, Bisa Berakibat Fatal! 

17 Februari 2023, 09:50 WIB
Kenali Penyebab dan Gejala Berikut Cara Mengatasi Bahaya Dehidrasi pada Bayi, Bisa Berakibat Fatal! /pexels.com/Andrea Piacquadio

UTARA TIMES – Berikut penyebab, gejala dan cara mengatasi bahaya dehidrasi yang harus para orang tua ketahui, bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani.

Dehidrasi adalah kondisi dimana tubuh kehilangan lebih banyak cairan dari apa yang mereka terima.

Dehidrasi tidak hanya dialami oleh orang dewasa melainkan pada bayi juga. Biasanya, dehidrasi terhadap bayi terlihat saat bayi mengalami bibir kering, urine berwarna gelap, tergantung dari tingkat keparahannya.

Inilah penyebab, gejala dan cara mengatasi bahaya dehidrasi pada bayi yang harus para orang tua ketahui sebelum berakibat fatal.

Baca Juga: Daftar 15 Tempat Makan di Cileungsi Bogor Rasa Enak dengan Harga Terjangkau 

Demam

Demam menyebabkan tubuh bayi berkeringat. Hal ini menyebabkan kelembapan menguap dari kulit sebagai respon alami dari tubuh untuk menjaga suhu tubuh bayi tetap dingin.

Ketika bayi merasa panas mereka bernapas lebih cepat dan akhirnya kehilangan lebih banyak cairan. Hal ini menyebabkan dehidrasi.

Diare dan Muntah

Penyebab lain dari dehidrasi adalah diare dan muntah akibat gangguan saluran cerna seperti gastroenteritis. Diare menyebabkan bayi kehilangan banyak cairan, tetapi tubuh tidak dapat menyerapnya dengan baik dari usus.

Baca Juga: Rp50 Juta Cair Tanpa Jaminan Bunga 6 Persen, Simak Tabel Angsuran KUR BRI 2023 dan Syarat Pengajuannya

Hal ini akan menguras cairan dari tubuh bayi, menyebabkan dehidrasi dan bahkan demam.

Berkeringat

Bayi yang berkeringat bukan hanya disebabkan oleh demam, tetapi juga oleh peningkatan suhu dan sesak napas. Aktivitas berlebihan yang dilakukan oleh bayi juga bisa menyebabkan bayi berkeringat dan mengeluarkan lebih banyak cairan dari tubuhnya. Hal ini rentan membuat bayi dehidrasi.

  • Gejala Dehidrasi

Bayi yang mengalami dehidrasi bisa diketahui dari gejala-gejala yang tampak berikut.

Kotoran encer karena diare

Baca Juga: Sinopsis Terbaru Radha Krishna Jumat 17 Februari 2023: Krishna Tidak Mau Terlibat Perang Besar

Berkurangnya frekuensi buang air kecil dan buang air besar

Mulut dan bibir kering dan pecah-pecah

Hanya sedikit mengeluarkan air mata ketika menangis 

Kepala lembut dan tampak cekung

Kelelahan

Gelisah

Sering haus

Bayi berat dengan tanda dehidrasi

Buang air kecil hanya 1 -2 kali pada pagi hari

Terlihat lebih mengantuk dari biasanya

Kedinginan 

Kurangnya elastis kulit

Mata cekung

Tubuh pucat

Sesak napas

Tak ada air mata ketika menangis

Tidak mau menyusu

Kehilangan kesadaran atau pingsan

Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Jumat Isra Miraj dalam Bahasa Sunda, dengan Tema Turunnya Perintah Sholat

  • Cara Mengatasi

Jika bayi Anda mengalami dehidrasi, berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan orang tua.

 Berikan asupan cairan yang cukup

Berikan asupan buah yang mengandung banyak air

Pastikan mendapat istirahat yang cukup

Berikan ASI yang cukup jika bayi berusia di bawah 2 thn.

Hindari memberi minuman berkafein

Jika selama 12 jam tidak ada perubahan dengan tindakan di atas atau semakin parah, segera bawa anak Anda ke rumah sakit untuk melakukan penanganan yang lebih lanjut. 

Itulah penyebab, gejala dan cara mengatasi bahaya dehidrasi pada bayi yang bisa berakibat fatal.***

Editor: Anas Bukhori

Tags

Terkini

Terpopuler