7 Tips Parenting Hadapi Anak Tantrum, Orang Tua Wajib Baca !

UTARA TIMES – Berikut 7 tips parenting hadapi anak tantrum, para orang tua wajib membacanya.

Tantrum merupakan kondisi saat anak mudah marah-marah, menangis bahkan berteriak histeris yang sulit untuk dikendalikan.

Penyebab tantrum biasanya saat anak tidak dapat apa yang mereka inginkan. Hal itu membuat anak frustasi, terlebih ketika orang tua tidak merespons atau tidak memberikan apa yang mereka inginkan.

Tantrum wajar terjadi saat masa tumbuh kembang anak, khususnya anak balita atau anak yang masih berusia di bawah 5 tahun.

Simak penjelasan 7 tips parenting untuk menghadapi anak tantrum, para orang tua wajib membaca dan menerapkannya agar bisa mengendalikan anak ketika tantrum.

Baca Juga: Sejarah Awal Berdirinya Kota Banjar yang Diperingati Setiap 21 Februari

Abaikan

Hal pertama yang bisa dilakukan orang tua ketika anak tantrum adalah dengan mengabaikannya dan tidak memberi perhatian. Karena dengan memberi perhatian justru anak akan semakin meningkatkan kemarahannya.

Tidakkan mengabaikan ini baik untuk dilakukan selama anak tidak berada di situasi yang membahayakan dirinya. Tentu saja masih dalam pengawasan orang tua.

Tangani Perilaku Agresif

Jika anak melakukan tindakan sesuatu akibat perilaku agresifnya, misalnya menendang, memukul tangani perilaku itu dengan segera.

Beritahukan dengan lemah lembut bahwa perilaku menyakiti orang lain adalah tindakan tidak baik. Dalam kondisi ini orang tua dilarang menggunakan kekerasan.

Baca Juga: Cek Jadwal Tayang Mantan Tapi Menikah Episode 8 9 10 Hingga Ending di Viu, Intip Tanggal Rilis Hingga Jam Main

Tenang

Orang tua adalah contoh bagi anaknya. Jika orang tua saat menghadapi masalah dengan teriakan maka anak akan mengikutinya.

Sikap yang tenang akan menghadapi anak yang tantrum lebih mudah untuk ditangani. Anda juga bisa mengajak anak ke tempat lebih sepi dan tenang guna menenangkan dirinya.

Biarkan Anak Marah

Terkadang anak hanya perlu melampiaskan amarahnya. Cara ini dapat anak-anak untuk belajar melampiaskan amarah dengan catatan dalam pantauan dan tidak merusak apapun.

Beri Tahu dengan Kalimat yang Jelas

Baca Juga: Nonton Series Mantan Tapi Menikah Episode 8 di Viu Kualitas Full HD, Klik Link di Sini

Anak-anak terkadang sulit memahami ucapan orang tuanya yang bertele-tele, apalagi saat terjadi tantrum. Jadi bicaralah perlahan dan berikan perintah dengan jelas kepada anak dengan singkat.

Cari Solusi yang Jadi Penyebab Anak Marah

Bantulah anak dalam hal yang dapat membuat ia tantrum sehingga membuatnya lebih cepat mendapatkan apa yang anak inginkan.

Tantrum dapat disebabkan oleh hal sederhana. Contohnya ketika anak inginkan mainan akan tetapi anak tidak mendapatkannya. Jika memang ini hal utama penyebabnya, maka ibu bisa menanyakan dengan lembut mengapa dirinya marah, dan membantu hal yang tidak dapat ia lakukan sendiri.

Baca Juga: BPKB Motor Bisa Jadi Jaminan KUR Mandiri 2023 Rp30 Juta, Begini Cara Ajukan Pinjaman Mandiri Bermodalkan KTP

Peluk

Ini menjadi cara terakhir yang bisa dilakukan orang tua untuk meredakan tantrum anak. Peluk saja anak dengan erat dan diam, tidak usah sampaikan kata-kata apapun.

Namun jika tantrum pada anak tampak terlalu sering dan membuatnya menyakiti diri sendiri atau orang lain, sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak untuk mendiskisikannya.

Itulah penjelasan 7 tips parenting untuk menghadapi anak ketika tantrum yang orang tua wajib membaca dan menerapkannya.***