Bacaan Arab, Latin dan Terjemahan Niat Puasa Qadha, Puasa Pengganti Sebelum Ramadhan

15 Maret 2023, 20:00 WIB
Ilustrasi puasa. Bacaan Arab, Latin dan Terjemahan Niat Puasa Qadha, Puasa Pengganti Sebelum Ramadhan /Pixabay/mohamed_hassan/

UTARA TIMES - Berikut ini bacaan Arab, Latin dan Terjemahan niat puasa Qadha.

Niat puasa Qadha berupa Arab, Latin dan Terjemahan berikut ini diucapkan ketika hendak mengganti puasa Ramadhan yang ditinggalkan karena suatu halangan.

Sebelumnya memasuki bulan Ramadhan, umat muslim diwajibka untuk mengganti puasa yang ditinggalkan dengan puasa Qadha menggunakan bacaan niat Arab, Latin dan Terjemahan berikut ini.

 

Sebelum memasuki bacaan niat puasa, simak ulasan mengenai Puasa Qadha ini.

Baca Juga: Bakal Jadi Konglomerat di Tahun 2023, 10 Tanggal Lahir Punya Omset Bisnis Miliaran

Puasa Qadha dilakukan untuk mengganti Puasa Ramadhan sejumlah yang ditinggalkan karena suatu halangan (udzur).

Beberapa halangan yang diperbolehkan untuk tidak berpuasa di bulan Ramadhan diantaranya sakit, haid bagi wanita dan sedang menempuh perjalanan jauh.

Seperti halnya dengan puasa Ramadhan, mengganti puasa atau Qadha menurut mazhab Imam Syafi'i hukumnya wajib. Yang berarti apabila ditinggalkan atau tidak dikerjakan mendapat dosa.

 

Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Baqarah ayat 184 sebagai berikut:

Baca Juga: Berkah Ramadhan! Bansos Beras Siap Meluncur di Bulan Maret, April, dan Mei 2023 ini Kriteria dan Caranya

أَيَّامًا مَّعْدُودَٰتٍ ۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى ٱلَّذِينَ يُطِيقُونَهُۥ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَن تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهُۥ ۚ وَأَن تَصُومُوا۟ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ إِن كُنتُمْ

Artinya: ""(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan orang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui." (QS Al Baqarah: 184).

Sementara pelaksanaan Puasa Qadha dapat dilakukan secara terpisah atau berurutan.

Diriwayatkan oleh Ibnu Umar RA, Rasulullah Saw bersabda:

Baca Juga: Prediksi Skor Real Betis vs Manchester United di Liga Europa, Lengkap Head to Head dan Perkiraan Susunan Pemai

قَضَاءُ رَمَضَانَ إنْ شَاءَ فَرَّقَ ، وَإِنْ شَاءَ تَابَعَ

Artinya: "Qadha puasa Ramadhan itu jika ia berkehendak maka boleh melakukannya secara terpisah. Dan, jika ia berkehendak maka ia boleh juga melakukan secara berurutan." (HR Daruquthni).

Lalu, seperti apa bacaan niat Puasa Qadha? Berikut bacaan niat Puasa Qadha:

Baca Juga: Sajadah Panjang Sujud Dalam Doa Kapan Tayang? Berikut Jadwal Tayang dan Sinopsisnya

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an qadhā'I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta'ala.

Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.

Demikian itulah bacaan Arab, Latin dan Terjemahan niat Puasa Qadha.***

Editor: Nur Umar

Tags

Terkini

Terpopuler