UTARA TIMES – Berbagai keluhan terjadi saat wanita dalam masa kehamilan dan kadang sampai membuat tidak nyaman.
Salah satu yang sering dialami ibu hamil yaitu meningkatnya frekuensi buang air kecil.
Tentunya hal ini menimbulkan banyak pertanyaan tentang penyebab ibu hamil sering buang air kecil.
Oleh sebab itu, artikel ini akan membahas penyebab ibu hamil sering buang air kecil beserta cara mengatasinya.
Baca Juga: 5 Tempat Makan All You Can Eat di Malang, Harga Mulai dari Rp20 ribu Bisa Cicip Masakan Korea!
Mengapa ibu hamil sering buang air kecil selama kehamilan?
Meningkatnya frekuensi buang air kecil adalah saat Anda perlu buang air kecil (wee) lebih sering dari biasanya saat hamil. Perlu ke toilet lebih sering selama kehamilan adalah normal dan disebabkan oleh perubahan hormonal dan fisik yang terjadi di tubuh Anda. Kandung kemih Anda (yang menyimpan urin), usus Anda (yang dilalui kotoran Anda) dan rahim Anda (tempat bayi Anda tumbuh) semuanya terletak di ruang kecil perut Anda, sehingga perubahan yang terjadi pada satu organ juga cenderung memengaruhi yang lain.
Apa penyebab sering buang air kecil saat hamil?
Anda sering mengalami buang air kecil karena saat hamil, tubuh memproduksi cairan lebih banyak dibandingkan waktu lainnya. Ginjal Anda, yang menghasilkan urin, juga menjadi lebih efisien. Rahim Anda – terletak tepat di belakang kandung kemih Anda – menjadi lebih besar untuk menampung bayi Anda yang sedang tumbuh dan akibatnya, ia mendorong kandung kemih Anda.
Baca Juga: Prediksi Skor Al Nassr vs Al Shabab di Liga Arab Saudi: H2H, Line Up, Link Streaming iNews TV
Bagi sebagian wanita, otot dasar panggul yang lemah menjadi penyebab lain sering buang air kecil selama kehamilan. Otot dasar panggul mendukung organ panggul, yang meliputi kandung kemih, rahim, dan usus.
Kapan saya lebih sering mengalami buang air kecil selama kehamilan?
Sering buang air kecil biasa terjadi pada setiap tahap kehamilan. Selama tahap pertama, perubahan hormonal meningkatkan frekuensi penggunaan toilet. Di akhir kehamilan, hal ini lebih mungkin disebabkan oleh bayi Anda yang menekan kandung kemih Anda, sementara dalam beberapa minggu terakhir kehamilan, Anda mungkin kesulitan mengosongkan kandung kemih Anda sepenuhnya.
Menjelang akhir kehamilan, biasanya Anda mengompol sedikit saat batuk, bersin, atau mengangkat barang. Ini terjadi karena tindakan ini memberi tekanan lebih besar pada dasar panggul Anda, dan bagi banyak wanita, dasar panggul menjadi melemah selama kehamilan.
Baca Juga: Auto Ngiler! Inilah 5 Tempat Bakso di Wonogiri Paling Enak dan Bikin Nagih Serta Harga Murah Meriah
Apakah saya cenderung sering buang air kecil jika saya sudah mengalaminya sebelum hamil?
Jika Anda memiliki masalah kandung kemih sebelum hamil, sayangnya hal ini cenderung memburuk setelah melahirkan. Wanita juga bisa mengalami masalah kandung kemih baru setelah melahirkan.
Bagaimana saya bisa mengurangi sering buang air kecil selama kehamilan saya?
Meskipun Anda tidak dapat berbuat banyak untuk mengurangi keinginan untuk sering buang air kecil, Anda dapat memperkuat otot dasar panggul. Memperkuat otot-otot ini dapat membantu Anda 'menahan' urin sampai Anda bisa ke toilet. Cara terbaik untuk memperkuat otot dasar panggul Anda adalah melalui olahraga. Melatih otot juga akan memberikan sistem pendukung yang kokoh untuk usus, rahim, dan kandung kemih Anda.
Idealnya, wanita harus melakukan latihan dasar panggul sebelum hamil, tapi tidak ada kata terlambat. Ingatlah untuk tetap melakukan latihan dasar panggul setelah bayi Anda lahir.
Demikian ulasan tentang penyebab ibu hamil sering buang air kecil beserta cara mengatasinya.***