Teks Khutbah Jumat 28 Juli: Merenungi Hasil Capaian Ibadah Haji

27 Juli 2023, 08:50 WIB
Teks Khutbah Jumat 28 Juli: Merenungi Hasil Capaian Ibadah Haji /Pexels/Pixabay

UTARA TIMES – Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang diperuntukkan bagi mereka yang mampu secara lahir dan batin.

Pelaksanaan ibadah haji diharapkan dapat mengantarkan seseorang untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan taat dan hal tersebut akan dibahas dalam teks khutbah Jumat 28 Juli 2023 berikut.

Teks khutbah Jumat, 28 Juli 2023 bertajuk Merenungi Hasil Capaian Ibadah Haji ini akan memberikan gambaran bagi para jamaah yang telah melaksanakan ibadah haji beberapa waktu lalu bagaimana berperilaku dan mengambil setiap pelajaran hidup.

Berikut adalah teks khutbah Jumat, 28 Juli dengan tema Merenungi Hasil Capaian Ibadah Haji dikutip dari NU Online.

Baca Juga: Niat Puasa 9, 10, dan 11 di Bulan Muharram Lengkap dengan Tata Cara

Khutbah I

اَلْحَمْدُ لِلهِ وَاسِعِ الْفَضْلِ وَالْاِحْسَانِ، وَمُضَاعِفِ الْحَسَنَاتِ لِذَوِي الْاِيْمَانِ وَالْاِحْسَانِ، اَلْغَنِيِّ الَّذِيْ لَمِ تَزَلْ سَحَائِبُ جُوْدِهِ تَسِحُّ الْخَيْرَاتِ كُلَّ وَقْتٍ وَأَوَانٍ، العَلِيْمِ الَّذِيْ لَايَخْفَى عَلَيْهِ خَوَاطِرُ الْجَنَانِ، اَلْحَيِّ الْقَيُّوْمِ الَّذِيْ لَاتَغِيْضُ نَفَقَاتُهُ بِمَرِّ الدُّهُوْرِ وَالْأَزْمَانِ، اَلْكَرِيْمِ الَّذِيْ تَأَذَّنَ بِالْمَزِيْدِ لِذَوِي الشُّكْرَانِ. أَحْمَدُهُ حُمْدًا يَفُوْقُ الْعَدَّ وَالْحُسْبَانِ، وَأَشْكُرُهُ شُكْرًا نَنَالُ بِهِ مِنْهُ مَوَاهِبَ الرِّضْوَانِ

أَشْهَدُ أَنْ لَااِلَهَ اِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ دَائِمُ الْمُلْكِ وَالسُّلْطَانِ، وَمُبْرِزُ كُلِّ مَنْ سِوَاهُ مِنَ الْعَدَمِ اِلَى الْوِجْدَانِ، عَالِمُ الظَّاهِرِ وَمَا انْطَوَى عَلَيْهِ الْجَنَانِ. وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَخِيْرَتُهُ مِنْ نَوْعِ الْاِنْسَانِ، نَبِيٌّ رَفَعَ اللهُ بِهِ الْحَقَّ حَتَّى اتَّضَحَ وَاسْتَبَانَ. صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الصِّدْقِ وَالْاِحْسَانِ. أَمَّا بَعْدُ، أَيُّهَا الْاِخْوَانُ أُوْصِيْكُمْ وَاِيَايَ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ، بِامْتِثَالِ أَوَامِرِهِ وَاجْتِنَابِ نَوَاهِيْهِ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: وَللَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلاً وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ الله غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ

Baca Juga: Kalender Jawa Kamis 27 Juli 2023: Lengkap dengan Pasaran, Wuku dan Keistimewaan Weton Hari Ini

Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah

Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah swt yang terus menerus memberikan kita semua nikmat, hidayah, dan inayah untuk terus istiqamah dalam menjalankan ibadah, kewajiban dan menunaikan tanggungjawab. Semoga semua ketaatan dan kebaikan ini menjadi ibadah yang diterima oleh-Nya, dan menjadi bukti bahwa kita semua termasuk orang-orang yang bertakwa.

Shalawat dan salam mari kita haturkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad saw, allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala alih wa sahbih, yang telah sukses menjadi contoh dan teladan bagi kita semua, baik dalam berucap, bertindak, maupun berperilaku dalam kehidupan sehari-hari, beserta para sahabat, keluarga, dan semua pengikutnya yang senantiasa istiqamah untuk mengikuti seluruh jejak langkahnya.

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Tasua dan Asyura Lengkap Arab, Latin dan Terjemahannya

Selanjutnya, melalui mimbar yang mulia, dan hari yang juga mulia ini, kami selaku khatib mengajak kepada diri sendiri, keluarga, dan semua jamaah yang turut hadir pada pelaksanaan shalat Jumat ini, untuk terus berusaha dan berupaya dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt, karena hanya dengan modal iman dan takwa, kita semua bisa menjadi hamba yang selamat di dunia dan akhirat.

Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah

Salah satu cara untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt adalah melakukan introspeksi dan merenungi semua capaian ibadah yang kita lakukan selama ini. Apakah ibadah yang kita lakukan sudah benar sesuai dengan tuntunan syariat? Apakah ibadah yang kita lakukan sudah bisa memberikan efek manfaat kepada diri kita sendiri atau tidak?

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Tasua dan Asyura Lengkap Arab, Latin dan Terjemahannya

Berkaitan dengan hal ini, Allah swt mengingatkan kepada kita semua untuk senantiasa melakukan introspeksi dan mengevaluasi segala capaian ibadah yang kita lakukan, untuk kemudian pahala yang dihasilkan darinya bisa kita bawa menuju akhirat. Dalam Al-Qur’an Allah swt berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

Artinya, “Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.” (QS Al-Hasyr [59]: 18).

Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Tasua dan Asyura Lengkap Arab, Latin dan Terjemahannya

Salah satu ibadah yang penting untuk kita renungi bersama-sama adalah ibadah haji. Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang diwajibkan kepada semua umat Islam yang sudah memiliki bekal yang cukup mulai dari berangkat hingga pulangnya. Pahala yang Allah janjikan kepada orang yang beribadah haji dengan benar adalah surga dari Allah. Hal ini sebagaimana disebutkan oleh Rasulullah dalam salah satu haditsnya, yaitu:

الْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلاَّ الْجَنَّةُ

Artinya, “Haji yang mabrur, tidak ada balasan baginya kecuali surga.” (HR Muslim).

Dengan berdasarkan hadits ini, maka tentu tidak semua ibadah haji bisa mendapatkan balasan surga dari Allah swt, bahkan banyak yang tidak mendapatkan nilai apa-apa selain menghilangkan kewajiban dan menghabiskan uang saja. Allah hanya menjanjikan balasan surga bagi orang-orang yang berhaji dan berhasil meraih status mabrur.

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Tasua dan Asyura Lengkap Arab, Latin dan Terjemahannya

Maksud dari haji mabrur itu sendiri sebagaimana yang dijelaskan oleh Imam as-Suyuthi dalam kitab Syarhu as-Suyuthi li Sunan an-Nasa’i adalah haji yang diterima oleh Allah swt. Sedangkan tanda-tanda diterimanya ibadah haji adalah ketika orang yang berhaji kembali menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya, lebih taat dan lebih istiqamah dari sebelumnya, serta tidak mengulangi kemaksiatan-kemaksiatan yang pernah dilakukan sebelum haji.

Dengan demikian, orang-orang yang kembali menjadi lebih baik dari sebelum menunaikan ibadah haji menjadi salah satu tanda bahwa hajinya merupakan haji mabrur, yaitu haji yang diterima oleh Allah swt. Dan, jika tidak kembali menjadi lebih baik atau bahkan lebih buruk dari sebelumnya, menunjukkan bahwa ibadah tersebut sia-sia dan hampa.

Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah

Baca Juga: Live Streaming Trans 7 Siaran Langsung MU vs Real Madrid Gratis Hari ini 27 Juli 2023 

Jika salah satu dari kita semua merupakan bagian dari orang-orang yang pernah menunaikan ibadah haji, baik di tahun ini atau tahun-tahun sebelumnya, dan ingin tahu apakah ibadah haji yang kita lakukan menjadi haji yang mabrur atau tidak, maka lihatlah bagaimana keadaan kita. Jika lebih baik, berarti mabrur, dan jika lebih buruk berarti sia-sia.

Salah satu penyebab haji menjadi ibadah yang tidak diterima oleh Allah adalah karena tujuan dan niat yang tidak baik. Menunaikan haji hanya untuk dipanggil pak haji, berhaji hanya untuk melakukan rekreasi, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, Allah swt mengingatkan kepada kita semua untuk menunaikan ibadah rukun Islam yang kelima ini hanya karena Allah semata, bukan karena lainnya. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur’an, yaitu:

وَأَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلَّهِ

Baca Juga: Link Nonton Drakor Dream Full Legal Lengkap dengan Daftar Pemain

Artinya, “Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah.” (QS Al-Baqarah [2]: 196).

Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah

Itulah renungan penting yang harus kita jadikan bahan introspeksi dari ibadah haji yang kita lakukan khususnya, dan semua ibadah-ibadah lain pada umumnya. Bahwa salah satu tanda yang paling tepat untuk melihat diterima atau tidaknya suatu ibadah adalah dengan cara menjadikan kita semua sebagai hamba yang lebih baik dan lebih istiqamah.

Demikian khutbah Jumat perihal renungan atas ibadah haji yang sudah dilakukan. Semoga bisa membawa manfaat dan keberkahan bagi kita semua, dan digolongkan sebagai hamba yang istiqamah dalam menjalankan semua perintah dan menjauhi larangan-Nya. Amin ya rabbal alamin.

Baca Juga: Live Streaming Trans 7 Siaran Langsung MU vs Real Madrid Gratis Hari ini 27 Juli 2023 

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ هَذَا الْيَوْمِ الْكَرِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَاِيَاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الصَّلَاةِ وَالصَّدَقَةِ وَتِلَاوَةِ الْقُرْاَنِ وَجَمِيْعِ الطَّاعَاتِ، وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ جَمِيْعَ أَعْمَالِنَا إِنَّهُ هُوَ الْحَكِيْمُ الْعَلِيْمُ، أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، اِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Khutbah II

اَلْحَمْدُ لِلهِ حَمْدًا كَمَا أَمَرَ. أَشْهَدُ أَنْ لَااِلَهَ اِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، اِلَهٌ لَمْ يَزَلْ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ وَكِيْلًا. وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَحَبِيْبُهُ وَخَلِيْلُهُ، أَكْرَمِ الْأَوَّلِيْنَ وَالْأَخِرِيْنَ، اَلْمَبْعُوْثِ رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ. اللهم صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ كَانَ لَهُمْ مِنَ التَّابِعِيْنَ، صَلَاةً دَائِمَةً بِدَوَامِ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِيْنَ.

أَمَّا بَعْدُ: فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَذَرُوْا الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ. وَحَافِظُوْا عَلَى الطَّاعَةِ وَحُضُوْرِ الْجُمْعَةِ وَالْجَمَاعَةِ وَالصَّوْمِ وَجَمِيْعِ الْمَأْمُوْرَاتِ وَالْوَاجِبَاتِ. وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ بِنَفْسِهِ. وَثَنَى بِمَلَائِكَةِ الْمُسَبِّحَةِ بِقُدْسِهِ. إِِنَّ اللَّهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيماً.

اللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى أَلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى أَلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ فِيْ العَالَمِيْنَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اللهم اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اَلْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وِالْأَمْوَاتِ. اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَةً، اِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

عِبَادَ اللهِ، اِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَاِيْتَاءِ ذِيْ الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوْا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرُكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ

Baca Juga: Kalender Jawa Kamis 27 Juli 2023: Lengkap dengan Pasaran, Wuku dan Keistimewaan Weton Hari Ini

Teks khutbah Jumat 28 Juli 2023 ini ditulis oleh Pengajar di Pondok Pesantren Al-Hikmah Darussalam Durjan Kokop Bangkalan Jawa Timur.***

Editor: Nur Umar

Tags

Terkini

Terpopuler