Apa Perbedaan Isra Miraj dan Mulid Nabi? Jangan Keliru, Ini Perbedaan Keduanya dalam Ajaran Islam

5 Februari 2024, 08:20 WIB
Apa Perbedaan Isra Miraj dan Mulid Nabi? Jangan Keliru, Ini Perbedaan Keduanya dalam Ajaran Islam /diasta rama

UTARA TIMES – Apa perbedaan antara Isra Miraj dan Maulid Nabi? Jangan sampai keliru, berikut perbedaannya.

Ajaran agama Islam mengenal beberapa hari penting, contohnya seperti Isra Miraj dan Maulid Nabi. Apa perbadaan keduanya?

Isra Miraj dan Maulid Nabi merupakan dua peristiwa yang sangat berbeda. Umat Islam harus mengenali perbedaan antara Isra Miraj dan Maulid Nabi.

Apa perbedaan Isra Miraj dan Maulid Nabi? Simak penjelasannya di bawah ini.

Maulid Nabi Muhammad SAW

Baca Juga: Bolehkah Puasa saat Isra Miraj? Ini 5 Hari yang Diharamkan Berpuasa

Maulid Nabi merupakan hari peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW, dan jatuh pada tanggal 12 Rabi’ul Awal dalam penanggalan Hijriyah.

Menurut Muhammad Al-Maqrizi, seorang sejarawan Mesir abad pertengahan, dalam kitabnya yang bernama al-Khathat, ia menjelaskan bahwa perayaan Maulid dimulai selama masa kekuasaan Daulah Fatimiyah di Mesir pada abad ke 4 Hijriah. 

Di masa itu, para pemimpin politik dan agama memutuskan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW sebagai cara untuk menyatukan umat Islam dan memperkuat iman mereka. 

Baca Juga: Pemilu 2024 Libur Berapa Hari? Cek Selengkapnya di Sini

Dari negeri Mesir, tradisi perayaan Maulid Nabi pun menyebar ke seluruh dunia hingga ke Indonesia.

Salah satu tujuan dari Maulid Nabi adalah untuk meningkatkan kesadaran umat Islam tentang kehidupan dan ajaran Nabi Muhammad SAW. 

Selain itu, Maulid Nabi juga bisa memperkuat rasa cinta dan merupakan bentuk penghormatan umat Islam terhadap Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Makna, Amalan, dan Ucapan Isra Miraj 2024 untuk Hari Kamis, 8 Februari 2024

Isra Miraj 

Berbeda dengan Maulid Nabi, Isra Miraj adalah peristiwa penting dimana Nabi Muhammad SAW naik ke langit ke tujuh untuk menerima perintah sholat. 

Isra Miraj berasal dari dua kata, yakni Isra atau asra-yusri-isra yang berarti memperjalankan, dan Miraj yang artinya adalah alat naik atau tangga. 

Dari Masjidil ‘Aqsha, Nabi Muhammad melakukan perjalanan ke Sidratul Munthaha untuk menghadap Allah SWT. Isra Miraj terjadi pada malam ke 27 Rajab, menjelang tahun ke 10 kenabian atau 619 Masehi.

Baca Juga: Cek Info Ganjil Genap Jakarta Hari Ini Senin, 5 Februari 2024, Ada Jam dan Titik Lokasi

Ketika di Sidratul Munthaha Rasulullah mendapatkan perintah shalat lima puluh kali sehari semalam bagi umatnya.

Saat Rasul dan malaikat Jibril turun kembali, mereka berjumpa dengan Nabi Musa yang meyarankan Rasulullah untuk meminta keringanan shalat.

Nabi Musa beralasan sholat 50 kali akan sangat berat dijalankan oleh umat Nabi Muhammad, akhirnya perintah sholat pun terus dikurangi hingga menjadi lima waktu.

Itulah informasi yang dapat dibagikan terkait apa perbedaan Isra Miraj dan Maulid Nabi dalam Islam.***

Editor: Anas Bukhori

Tags

Terkini

Terpopuler