Apa Itu Rigor Mortis? Ini yang Akan Terjadi Setelah Manusia Meninggal dalam Dunia Medis

27 Maret 2024, 12:20 WIB
Apa Itu Rigor Mortis? Ini yang Akan Terjadi Setelah Manusia Meninggal dalam Dunia Medis /pixabay

UTARA TIMES – Apa itu rigor mortis? Berikut apa yang akan terjadi setelah manusia meninggal menurut medis.

Rigor mortis merupakan salah satu istilah medis, untuk menyebut sebuah peristiwa yang terjadi setelah manusia dinyatakan meninggal dunia.

Setelah 3 jam meninggal, sel tubuh mengalami perubahan kimiawi dan menyebabkan semua otot menegang. Peristiwa ini disebut dengan istilah rigor mortis.

Rigor mortis dimulai pada kelopak mata, leher, dan rahang. Selanjutnya, penegangan akan menyebar ke wajah dan turun melalui dada, perut, lengan, dan kaki hingga mencapai jari tangan dan kaki.

Baca Juga: Jumat Agung Memperingati Apa? Ini Makna Jumat Agung Bagi Umat Katolik

Otot mengalami kekakuan maksimal pada tujuh atau dua belas jam setelahnya. Pada titik ini, anggota tubuh orang yang meninggal akan sulit untuk digerakkan. 

Kemudian, otot akan mengalami pengenduran karena perubahan kimia yang berkelanjutan dan pembusukan jaringan internal.

Proses ini dipengaruhi faktor suhu eksternal, namun biasanya berlangsung dalam satu sampai tiga hari.

Selama proses ini berlangsung, kulit akan mulai menyusut dan menciptakan bayangan rambut dan kuku sedang tumbuh. 

Baca Juga: 5 Ucapan Kamis Putih dalam Bahasa Inggris, Apa Makna Kamis Putih Bagi umat Katolik?

Kemudian, rigor mortis akan menghilang ke arah yang berlawanan, dari jari tangan dan kaki merambat ke wajah. 

Setelah proses ini selesai, semua otot tubuh yang tadinya kaku akan menjadi rileks kembali.

Diketahui, setelah 10 menit meninggal otak manusia dianggap masih bekerja. Bahkan otak mungkin akan menyadari kematian kita. 

Otot di tubuh yang kehilangan ketegangannya membuat kulit menjadi melorot, dan menyebabkan bagian tubuh seperti rahang atau pinggul jadi menonjol.

Baca Juga: Bacaan Doa Qunut di Witir Separuh Terakhir Bulan Ramadan Bahasa Arab dan Terjemahan

Beberapa menit setelah jantung berhenti berdetak, tubuh orang yang meninggal menjadi pucat karena adanya proses yang disebut pallor mortis. 

Pada saat yang sama, suhu tubuh menurun hingga mencapai suhu udara di sekitarnya. 

Melansir dari Verywell Health, jantung yang tidak lagi memompa darah kemudian ditarik oleh gravitasi ke bagian tubuh yang paling dekat dengan tanah.

Jika tubuh tetap tidak terganggu dalam beberapa jam, bagian tubuh yang paling dekat dengan tanah akan berubah warna menjadi ungu kemerahan seperti memar. 

Itulah informasi yang dapat dibagikan terkait apa itu rigor mortis, dan apa yang terjadi pada manusai setelah meninggal menurut medis.***

Editor: Anas Bukhori

Tags

Terkini

Terpopuler