Sering Diabaikan, Ini 7 Efek Buruk Penggunaan Tusuk Gigi

19 November 2020, 09:40 WIB
Ilustrasi tusuk gigi //Pixabay

UTARA TIMES - (19/11) Saat makan, tak jarang ada sisa makanan yang tersangkut di sela-sela gigi, terlebih jika gigimu bolong. Sisa-sisa makanan ini harus segera diambil supaya nggak mengeras dan berakhir menjadi plak gigi.

Baca Juga: Tanaman Herbal Ini Cocok Ditanam di Sekirar Rumahmu

Untuk mengatasinya, kamu bisa berkumur atau menyikat gigi. Namun kebanyakan orang justru mengambil sisa makanan menggunakan tusuk gigi kayu. Mereka sengaja menyetok tusuk gigi kemasan guna membersihkan sisa makanan yang tertinggal di gigi. Padahal menurut ahli, hal ini malah berbahaya dan bisa menimbulkan dampak buruk pada kesehatan gigimu.

Selain karena harga tusuk gigi 1 pack di pasaran yang sangat terjangkau, menggunakan tusuk gigi juga menimbulkan kepuasan tersendiri.

1. Dapat menciptakan jarak antar gigi

Baca Juga: Resep Membuat Kopi Susu Gula Aren Dirumah Saat Malas Keluar, Ini Trik Jitunya!

Penggunaan tusuk gigi dinilai kurang efektif dan malah menyebabkan sisa-sisa makanan terjebak akibat dorongannya. Lambat laun, sisa makanan ini akan membuat makanan lainnya jadi ikut terselip karena kerapatan giginya berkurang, sehingga mau nggak mau kamu mesti terus-menerus menggunakan tusuk gigi untuk membersihkannya.

Cobalah beralih menggunakan tusuk gigi benang yang setidaknya lebih aman daripada tusuk gigi bambu kebanyakan.

2. Dapat mengubah posisi gusi

Baca Juga: Tanaman Herbal Ini Cocok Ditanam di Sekirar Rumahmu

Terlalu sering menggunakan tusuk gigi ternyata bisa mengubah posisi gusi dan membuatnya jadi bergerak naik turun. Jika terus dilakukan, kebiasaan ini dapat memicu penurunan gusi dan membuat sebagian akarnya terbuka. Padahal kalau sampai akar gusi terbuka, rasa sakitnya sangat tak tertahankan.

3. Perdarahan pada gusi

Ujung tusuk gigi yang tajam dapat menimbulkan luka dan menyebabkan perdarahan di area gusi. Dalam gusi terdapat lapisan lunak yang sangat rawan jika terkena benda tajam. Kalau tidak segera ditangani, masalah ini bisa berkembang dan semakin memperburuk kesehatan gusi dan gigimu. Makanya, sebelum terjadi masalah yang lebih serius, mulailah kurangi penggunaan tusuk gigi besi.

4. Pengikisan enamel

Baca Juga: Minyak Zaitun Cara Ampuh atasi Masalah Rambut dan Kulit Kepala Bagi Wanita Berhijab Setiap Hari

Enamel gigi adalah lapisan gigi terluar yang berfungsi untuk melindungi jaringan di bawahnya supaya terhindar dari rasa sakit akibat benda asing yang masuk ke gigi. Ketika seseorang menggunakan tusuk gigi, mereka cenderung mengunyahnya, padahal tusuk gigi sendiri terbuat dari plastik atau kayu, yang mana dua material ini dapat memicu kerusakan enamel. Dampak kerusakan enamel yang paling terasa di antaranya ialah gigi sensitif dan perubahan warna.

5. Gigi keropos dan sering sakit gigi 

Baca Juga: Teaser Drama ‘City Couple’s Way of Love’ Rilis, Ji Chang Wook Dan Kim Ji Won Perlihatkan Kegemasan

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa penggunaan tusuk gigi bisa memengaruhi posisi gigi yang bergerak naik turun. Nah, ternyata hal ini erat kaitannya dengan kerusakan pada akar gigi juga. Kerusakan ini dapat menimbulkan rasa sakit yang amat parah dan lambat laun bisa memicu gigi berlubang. Kebanyakan masalah ini terjadi akibat pemaksaan menggunakan tusuk gigi untuk mengambil sisa-sisa makanan di celah-celahnya.

6. Pengguna veneer gigi dan tambalan, cepat terkikis

Bagian gigi yang ditambal atau diberi veneer tak boleh dikorek-korek sekalipun menggunakan tusuk gigi dental floss. Kalau ngeyel, jangan heran jika sewaktu-waktu tambalanmu terkikis atau veneer-mu jadi cepat rusak. Lebih baik berkumurlah atau sikat gigi langsung untuk mengangkat sisa-sisa makanan yang menempel di sela-sela gigi.

7. Memicu bau mulut

Umumnya, tusuk gigi digunakan untuk mengangkat sisa-sisa makanan yang terjebak di sela-sela gigi. Tapi faktanya, menurut ahli, penggunaan tusuk gigi justru dapat membuat sisa makanan makin terjebak. Kalaupun bisa hilang, mungkin hanya sisa makanan yang ukurannya agak besar saja, yang kecil tetap akan berada di sana. Padahal penumpukan sisa makanan di sela-sela gigi dapat memicu bau tak sedap apalagi kalau nggak kunjung dibersihkan.

Para ahli mengimbau, setidaknya gunakanlah alat pembersih lain seperti obat kumur atau dental floss untuk mengangkat sisa-sisa makanannya.

Dari sini mestinya kamu tahu bahwa menyikat gigi jauh lebih dianjurkan daripada penggunaan tusuk gigi. Boleh saja sesekali dipakai, tapi jangan keseringan. Atau, kalau mau aman, beralihlah ke dental floss, walau harganya lebih mahal daripada harga tusuk gigi kebanyakan.***

Editor: Rosma Nur Riana

Sumber: Alodokter Klik Dokter

Tags

Terkini

Terpopuler