UTARA TIMES- Lagu Nasional Gugur Bunga diciptakan oleh Ismail Marzuki. Nuansa haru, khidmat, dan sedih bercampur menjadi satu. Mengisahkan betapa besar jasa seorang pahlawan yang turut mengharumkan nama Indonesia dari Penjajah.
Bahkan Lagu Nasional Gugur Bunga ini khusus dibuat dalam rangka mengheningkan cipta, mengenang sosok tanpa tanda jasa yang diberikan.
Baca Juga: Ganjar Minta Percepat Realisasi Pipa Gas Cirebon- Semarang
Baca Juga: BLACKPINK Quiz – Kalian Tim Black or Pink?
Berikut lirik Lagu Gugur Bunga:
Betapa hatiku takkan pilu telah gugur pahlawanku
betapa hatiku tak akan sedih hamba ditinggal sendiri
siapakah kini pelipur lara nan setia dan perwira
siapakah kini pahlawan hati pembela bangsa sejati
Reff:
Telah gugur pahlawanku, tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh seribu, Tanah air jaya sakti
***
Gugur bungaku di taman bakti di hari baan Pertiwi
Harum semerbak menambahkan sari, Tanah air jaya sakti
*Back to Reff*
Selain semangat dalam mengusir Penjajah dari Luar Negeri, Lagu Nasional Gugur Bunga menginterpretasikan makna kegagalan para pahlawan di medan perang bukanlah hal sia-sia.
Baca Juga: Prostitusi Artis Juga Selebgram Kembali Terjadi
Baca Juga: Salah Satu Kru Positif COVID-19, Drama 'Snowdrop' Dipending
Menjadi soundtrack dalam film G30SPKI, menambahkan kesan merinding semangat dari perjuangan para pahlawan bangsa! Tenaga, keringat, dan darah yang dipertaruhkan oleh mereka akan terkenang selalu sebagai perjuangan manis.
Tentu peristiwa G30SPKI sangat berpengaruh bagi seluruh rakyat Indonesia.
Baca Juga: Ceritanya Pelik, Drama 'The Penthouse' Direncanakan Tayang 3 Season
Bagaimana tidak, pembunuhan berantai dalam hitungan jam dan dimasukkan ke dalam lubang buaya merupakan perilaku yang tidak berprikemanusiaan.
Tidak ada di sejarah Mahabarata, hanya ada di sejarah Indonesia! Tenanglah wahai pahlawanku berada di sisiNya(SRF).***