UTARA TIMES - Puasa Ayyamul Bidh sangat dinantikan umat Islam dengan alasan ganjaran pahalanya yang sangat berlimpah.
Puasa Ayyamul Bidh ini menjalankan wasiat Rasulullah yang bisa beliau kerjakan selama tiga hari dalam setiap bulannya.
Jika umat Islam mengerjakan puasa Ayyamul Bidh maka akan dihitung sama dengan mengerjakan puasa satu tahun penuh.
Baca Juga: Wujud Nyata Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Sediakan Air Bersih untuk NTT
Baca Juga: Temui Teten Masduki, Shopee Sampaikan Dominasi Pedagang Lokal dan UMKM sampai dengan 97 Persen
“Sungguh, cukup bagimu berpuasa selama tiga hari dalam setiap bulan, sebab kamu akan menerima sepuluh kali lipat pada setiap kebaikan yang kau lakukan. Karena itu, maka puasa Ayyamul Bidh sama dengan berpuasa setahun penuh”. (HR. Bukhari-Muslim).
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh dan Ketahui Manfaatnya
Berikut Jadwal Puasa Sunnah Ayyamul Bidh :
- Jumadil Akhir 1442 (26, 27, dan 28 Januari)
- Rajab 1442 (25, 26, dan 27 Februari)
- Sya’ban 1442 (27, 28,dan 29 Maret)
- Syawal 1442 (25, 26, dan 27 Mei)
- Dzulkaidah 1442 (24, 25, dan 26 Juni)
- Muharram 1442 (22, 23, dan 24 Juli)
- Safar 1442 (20, 21, dan 22 September)
- Rabiul Awal 1442 (19 Oktober)
- Rabiul Akhir 1442 (18, 19, dan 20 November)
- Jumadil Awal 1442 (18, 19, da 20 Desember)
Baca Juga: Spoiler Drama 'The Penthouse 2' Episode 3, Kenapa Cheon Seo Jin dan Joo Dan Tae Bertengkar?
Laksanakanlah puasa Ayyamul Bidh sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.
Pahala yang berlimpah sangan menanti bagi umat Islam yang mengerjakannya.
“Kekasihku (Rasulullah) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati. Mengerjakan puasa selama tiga hari setiap bulannya. Mengerjakan shalat Dhuha. Mengerjakan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari).***