Para Pria Merapat! Konsumsi 6 Vitamin Ini Agar Sperma Anda Jadi Lebih Sehat dan Berkualitas

- 3 Maret 2021, 20:55 WIB
Ilustrasi sperma.
Ilustrasi sperma. /Pixabay/mariananbu

UTARA TIMES - Pria mana yang tak ingin sperma mereka menjadi lebih sehat dan berkualitas? Hampir dipastikan jawabannya adalah tidak ada.

Sperma yang sehat dan berkualitas sangat diperlukan untuk membuahi sel telur kelak ketika seorang pria sudah menikah dan berencana untuk memiliki momongan.

Dewasa ini, kekhawatiran pria terhadap kualitas sperma mereka adalah hal yang biasa.

Itu berkaitan dengan persoalan kesuburan, yang mana kualitas sperma bagaimanapun sangat berpengaruh terhadap pembuahan pada sel telur wanita.

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh! 5 Dosa Istri Ini Ternyata Sering Dilakukan Sehari-hari

Baca Juga: Simpel! Berikut Perbedaan Menulis Fiksi dan Non-Fiksi Ala Okky Madasari

Maka dari itu, sangat penting untuk mengetahui secara dini bagaimana cara agar sperma menjadi lebih sehat dan berkualitas.

Ahli endokrinologi reproduksi di Fertility Centres of Illinois, Juan Alvarez merekomendasikan multivitamin harian yang mencakup seng, asam folat, vitamin C, dan vitamin D bersama dengan beberapa suplemen lainnya.

Adapun keenam vitamin yang baik untuk sperma adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Jokowi Batalkan Lampiran Perpres 10/2021 Soal Investasi Miras, Rocky Gerung Samakan dengan Skripsi Presiden

1. Vitamin E

Vitamin E tergolong sebagai antioksidan yang larut dalam lemak. Sebuah studi pada tahun 2011 menunjukkan vitamin E bersama dengan selenium bisa meningkatkan motilitas sperma pada pria yang tidak subur.

The Mayo Clinic merekomendasikan vitamin E 15 mg/hari, dengan asupan tidak melebihi 180 mg, karena dapat meningkatkan risiko kanker prostat.

Baca Juga: Mengenal Reklame Materi Tema 8 Kelas 6 SD: Subtema 3 Tentang Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan

2. Vitamin C

Vitamin C larut dalam air yang terlibat dalam metabolisme protein, di antara proses tubuh lainnya. Vitamin ini dapat membantu meningkatkan kualitas sperma.

Menurut ulasan tahun 2020, bukti klinis vitamin yang meningkatkan kesuburan pria paling banyak termasuk vitamin C, serta L-karnitin, vitamin E, dan seng. Alvarez merekomendasikan 1000-2000 mg vitamin C per hari.

Baca Juga: Spoiler One Piece Chapter 1006: Marco VS King dan Queen, Siapakah Pemenangnya?

3. L-karnitin

Sebuah tinjauan tahun 2012 menunjukkan L-karnitin dapat membantu meningkatkan kualitas dan pergerakan sperma.

Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat (NIH) melaporkan, jumlah karnitin yang cukup dibuat oleh tubuh manusia, sehingga tidak ada rekomendasi makanan mengenai suplemen tersebut.

Namun, beberapa penelitian tentang suplementasi karnitin menemukan, mengonsumsi 2 gram sehari selama 2 bulan meningkatkan motilitas sperma.

Baca Juga: Mengenal Undang-undang No. 32 Tahun 2009 Tema 8 Kelas 6 SD: Subtema 3 Tentang Laos dan Filipina

4. Vitamin D

Vitamin D termasuk larut lemak lain yang membantu mengurangi peradangan, menjaga kadar kalsium dan fosfat, dan mengatur pertumbuhan sel.

Sebuah studi tahun 2017 menemukan, menambahkan lebih banyak vitamin D membantu mengontrol kadar kalsium yang penting untuk motilitas sperma. Alvarez merekomendasikan 15 mikrogram vitamin D per hari.

Baca Juga: Sinopsis Film Charlies Angels: Full Throttle, Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV Pukul 19.00 WIB

5. Zinc

Zat ini terlibat dalam serangkaian proses yang memberi sperma kemampuan fisik untuk menyatu dan menembus sel telur.

Sebuah tinjauan tahun 2016 melaporkan, kadar zinc yang rendah dikaitkan dengan infertilitas pria. Alvarez merekomendasikan multivitamin prenatal pria dengan zinc karena kemampuannya untuk meningkatkan produksi testosteron, jumlah sperma, dan fungsi sperma.

NIH merekomendasikan tidak lebih dari asupan 40 mg zinc per hari, karena terlalu banyak dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya seperti muntah, diare, sakit kepala, dan gangguan sistem kekebalan.

Baca Juga: KKN Tematik Mahasiswa Pendidikan Matematika UHAMKA, Pendampingan dan Kolaborasi Kegiatan Bersama Warga

6. Asam Folat

Asam folat dapat membantu mengurangi kelainan sperma. The Mayo Clinic merekomendasikan orang dewasa mengonsumsi tidak lebih dari 400 mikrogram per hari.

Efek asam folat dan zinc pada kesuburan pria masih bisa diperdebatkan. Sebuah studi tahun 2020 oleh NIH tidak menemukan manfaat pada kualitas sperma pada pria yang mengonsumsi suplemen zinc dan asam folat.

Halaman:

Editor: Abdul Hapid Badrudin

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x