Penulis Nawal El Saadawi Meninggal di Usia 89 Tahun. Mari Intip Jejak Karirnya Semasa Hidup

- 22 Maret 2021, 18:36 WIB
Penulis feminis Mesir Nawal El Saadawi tutup usia
Penulis feminis Mesir Nawal El Saadawi tutup usia /tangkapan layar @NawalElSaadawi1/Twitter

UTARA TIMES - Siapa yang tidak kenal dengan Nawal El Saadawi? Feminis terkemuka asal Mesir dengan berbagai karya yang mendunia seperti dalam bukunya Perempuan dalam Budaya Patriarki, Perempuan di Titik Nol, Matinya Seorang Mantan Mentri, dan masih banyak lagi.

Dengan usianya yang sekarang menginjak 89 Tahun, Nawal El Saadawi menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu, 21 Maret 2021.

Bila dilihat, Nawal El Saadawi adalah pendiri dan presiden Asosiasi Solidaritas Wanita Arab dan salah satu pendiri Asosiasi Arab untuk Hak Asasi Manusia.

Baca Juga: Jateng Rencanakan Pembelajaran Tatap Muka Pada 5-16 April 2021

Wanita kelahiran pada 27 Oktober 1931 ini sepanjang karirnya, ia menulis puluhan buku penting seperti Al-Mar'a Wi Al-Gins (Wanita dan Seks), Imra'ah E'end Noktat Al-Ssifr (Wanita di Titik Nol), Kasr Al-Hodoud (Melanggar Hambatan), Mozakerat Fi Sign Al-Nnissa '(Memoar di Penjara Wanita), dan Ma'raka Gadidia Fi Kadeyat Al-Mar'ah (Pertempuran Baru dalam Masalah Perempuan).

Banyak yang menilai bahwa sosok Nawal El Saadawi digambarkan oleh banyak orang sebagai Simone de Beauvoir dari Dunia Arab, mengacu pada feminis dan penulis Prancis yang terkenal.

Baca Juga: Spoiler Drama 'The Penthouse 2': Menyamar Sebagai Na Aegyo, Shim Soo Ryeon Masih Hidup!

Bila dilihat dari jejak karinya, Nawal El Saadawi pernah dianugerahi gelar kehormatan dari tiga benua.

Dimana, pada tahun 2004, ia memenangkan Hadiah Utara-Selatan dari Dewan Eropa. Dia juga memenangkan Inana International Prize di Belgia pada 2005 dan International Peace Bureau menganugerahinya Seán MacBride Peace Prize pada 2012.

Baca Juga: Rektor UT Sebut Siswa Lolos SNMPTN 2021 Dapat Beasiswa Hingga Lulus, Berikut Penjelasannya

Sosok feminis ini pernah menempuh Pendidikan Kedokteran, Nawal El Saadawi lulus dari Fakultas Kedokteran di Universitas Kairo pada tahun 1955.

Latar belakangnya sebagai seorang dokter, yang sering berhubungan dengan pasien wanita, memungkinkannya untuk mempelajari secara langsung masalah yang dihadapi wanita dan pengaruhnya terhadap mereka.

Baca Juga: Pengumuman Kelolosan SNMPTN 2021 Hari Ini, Simak Cara Mengeceknya Disini

Selain itu, pada tahun 1981, ia mendirikan majalah feminis bernama Al-Moawgaha (The Confrontation).

Belakangan tahun itu, dia dipenjara oleh Presiden Anwar El-Sadat, yang menganggap pandangannya terlalu radikal bagi masyarakat dan negara.

Baca Juga: Pelajari Jawaban Tema 9 Kelas 6 SD Materi Subtema 1 Pembahasan Kewajiban Siswa

Nawal El Saadawi pernah menyatakan dalam sebuah wawancara, “Saya ditangkap karena saya percaya El-Sadat. Dia mengatakan ada demokrasi, dan kami memiliki sistem multi partai yang memungkinkan adanya kritik. Jadi, saya mulai mengkritik kebijakannya dan berakhir di penjara."

Saat di penjara, ia membentuk Asosiasi Solidaritas Wanita Arab, yang merupakan salah satu kelompok feminis resmi dan independen pertama di Mesir.

Baca Juga: Prediksi Jawaban tema 9 kelas 6 sd Subtema 1 Mengenal Astronot dan Rasi Bintang

Saat di penjara, dia memutuskan untuk menulis memoarnya, tetapi dia tidak diberi pena dan kertas, jadi dia menggunakan pensil alis hitam dan gulungan kecil tisu toilet untuk mencatat pikirannya.

Setelah dibebaskan dari penjara setelah kematian Sadat, dia menerbitkan memoarnya dengan judul 'Memoar dari Penjara Wanita'.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 22 Maret 2021 Full Episode, Ketakutan Terbesar Andin Jadi Kenyataan

Pandangan Nawal El Saadawi memicu kontroversi sepanjang karirnya.

Misalnya, dia adalah seorang kritikus fenomena wanita Muslim yang mengenakan jilbab, menggambarkan praktik tersebut sebagai menyerah pada "bentuk perbudakan".

Baca Juga: BOCORAN Ikatan Cinta 22 Maret 2021 Full Episode, Kecewa! Mama Rosa Tahu Andin Mantan Napi

Dia juga menentang segala bentuk poligami, yang tidak dilarang dalam yurisprudensi Islam. ***

Editor: Rosma Nur Riana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah