UTARA TIMES – Di artikel ini terdapat lirik lagu Rumah Tanah Tak Dijual karya Voice of Baceprot band metal asal Garut, Jawa barat.
Lirik lagu Rumah Tanah Tak Dijual dirilis Voice of Baceprot sekitar tahun 2017, Lagu ini memiliki makna bagus mengenai kritik sosial terhadap Indonesia.
Di mana pada lirik lagu Rumah Tanah Tak Dijual, Voice of Baceprot menyuarakan tengang penggusuran tanah masyarakat yang kerap kali terjadi di Indonesia.
Oleh karena itu, Voice of Baceprot membuat lagu Rumah Tanah Tak Dijual sebagai bentuk perlawanan terhadap aksi penggusuran yang sewenang-wenang.
Di bawah ini lirik lagu Rumah Tanah Tak Dijual karya Voice of Baceprot :
Pada sudut-sudut senja yang kosong
Aku menangisi langit dan sisa mentari yang bolong
Pada tapak-tapak pagi yang terbakar
Aku menapaki sungai yang airnya tak lagi tawar
Lumpur sawah berubah jadi karcis bingar
Pasir dan air terjun dipagari tiket berliur sangar
Masihkah ada ramah remah di rumah?
Masih adakah lapang tempat kita pulang?
Jika semua dijajah
Jika segala lantas di lepas hilang
Dari masa depan aku berteriak marah!
Baca Juga: Berikut 10 Waktu Yang Paling Baik Untuk Berdoa Agar Dikabulkan Oleh Allah
Rumah tanah tak dijual. Ini alamku!
Ini taman teman bermainku. Selamatkanlah!
Jangan dijual! Jangan dijual! Jangan dijual!
Pada bingkai-bingkai jiwa yang papa
Aku nanar terkapar
Meratapi padang ilalang yang kian samar
Tak kutemukan aku tak kulihat kamu
Membungkus tanah kita dengan baju
Yang terdengar hanya desau gurau
Rayu pulau palsu
Menggagahi kebahagiaan hingga gagu.
Itulah lirik lagu Rumah Tanah Tak Dijual dari Voice of Baceprot yang sarat makna. Kamu dapat mendengarkan lagunya melalui platform YouTube, Spotify, ataupun Joox official Voice of Baceprot.***