UTARA TIMES - Cara pembagian hasil qurban pada Idul Adha 2022 perlu mengikuti sunnah Nabi.
Setelah penyembelihan hewan qurban, sepatutnya panitia akan melakukan pembagian hasil qurban secara adil dan menyeluruh selama Idul Adha 2022.
Tentunya cara pembagian hasil qurban perlu dilandaskan melalui sunnah seperti yang dijelaskan oleh Nabi ketika momentum Idul Adha 2022.
Berikut 3 cara pembagian hasil qurban menurut sunnah selama Idul Adha 2022, antara lain:
Dimakan oleh Shohibul Qurban
Artinya pemilik yang menyembelih qurban mendapatkan bagian dan diperbolehkan untuk mengambil keputusan penuh atas hewan yang disembelihnya pada Idul Adha 2022.
Disedekahkan Kepada Faqir Miskin
Selain itu, cara pembagian hasil qurban dapat disedekahkan kepada faqir miskin untuk memenuhi kebutuhan mereka, momentum Idul Adha 2022 merupakan rasa kasih sayang kepada setiap hambaNya supaya turut merasakan hidangan yang nikmat.
Dihadiahkan Kepada Kerabat
Cara pembagian hasil qurban lainnya yaitu dihadiahkan kepada kerabat sebagai mempererat tali silaturahmi antar sesama terlebih tetangga dan mampu memperkuat ukhuwah selama Idul Adha 2022.
Baca Juga: One Piece Biografi: Yamato, Pemakan Buah Iblis Zoan Berharga Milik Kaido
Cara pembagian hasil qurban berdasarkan sunnah yang dijelaskan pada hadits Abu Malik dalam kitab Shahih Fiqh, hadits riwayat Bukhari, dan Al Lajnah Ad Da-imah (Selaku komisi fatwa di Arab Saudi) terkait Idul Adha 2022.
Salah satu hadits yang diriwayatkan Bukhari terkait cara pembagian hasil qurban, sebagai berikut, yang artinya:
"Nabi Muhammad SAW memerintahkan dia (Ali bin Abi Thalib) untuk mengurusi unta-unta hadyu. Beliau memerintah untuk membagi semua daging qurbannya, kulit, dan jilalnya (Kulit yang ditaruh pada punggung unta untuk melindungi dari dingin) untuk orang-orang miskin. Dan beliau tidak diperbolehkan memberikan bagian apapun dari qurban itu kepada tukang jagal (Sebagai upah)," -HR Bukhari-.
Selama Idul Adha 2022 sepatutnya mengikuti cara pembagian hasil qurban dengan sunnah yang telah diajarkan.***