Network
UTARA TIMES – Menjelang malam 1 suro 2022, tidak sedikit masyarakat Jawa yang mempersiapkan banyak hal.
Pasalnya seperti bulan suro sebelumnya, malam 1 suro 2022 dikenal sebagai malam keramat. Bahkan, tidak sedikit orang yang mengaitkannnya sebagai waktu-waktu sial.
Padahal hal ini tidak sepenuhnya benar, malam 1 suro 2022 sebenarnya adalah waktu-waktu istimewa dan penuh dengan cerita sejarah.
Baca Juga: Puisi Bulan Suro dan Bulan Muharram, Menggetarkan Jiwa, Judul ‘Di Suatu Suro’
Sebelumnya, Fakta 1 suro 2022 telah disampaikan dalam video ceramah Gus Muwafiq yang diunggah di kanal YouTube Woeng Deso tertanggal 30 Agustus 2019 lalu.
Dalam video tersebut, Gus Muwafiq menjelaskan bahwa kata suro diambil dari kata Asyura. Sedangkan Asyura adalah nama salah satu bulan yang ada dalam kalender Hijriyah.
Sebenarnya bulan suro adalah bulan yang istimewa. Artinya anggapan bahwa bulan suro adalah bulan keramat atau pembawa sial adalah keliru.
Jika ditelaah, Gus Muwafiq dapat mengerti kenapa anggapan-anggapan tidak mendasar tersebut muncul di masyarakat sampai saat ini.
Pasalnya anggapan keramat berasal dari Serat Sabdo Palon Noyo Genggong dan Serat Darmogandul Gatoloco karya Kiai Tunggul Wulung. Dalam karya tersebut diceritakan bahwa Nyi Roro Kidul sedang mengadakan pernikahan.
