Network
UTAR TIMES – Memasuki tahun baru Islam 2021, umat islam disibukkan berburu pahala pada bulan awal Muharram. Salah satu bulan yang dimuliakan Allah SWT.
Salah satunya melakukan amalan puasa sunnah pada hari Asyura. Hari Asyura terletak di hari kesepuluh bulan muharram.
Namun jangan sampai keliru, amalan sunah adalah amalan yang dikerjakan oleh Rasulullah dan sesuai dengan anjurannya.
Baca Juga: Tanda Taubat yang Diterima Allah? Ceramah UAS ‘Ustadz Abdul Somad'
Ustadz Abdul Somad dalam Youtube Channel Taman Surga.Net yang dilansir Utara Times pada 11 Agustus menjelaskan tentang anjuran puasa Asyura sesuai tuntunan Nabi.
Puasa Ssyura bagusnya dikerjakan 3 hari( pada tanggal 9, 10, dan 11 Muharram). Jika tidak mampu boleh memilih di antara tanggal 9 dan 10, atau 10 dan 11.
Asal jangan hanya mengerjakkannya pada tanggal 10 saja, karena menyamai dengan kaum Yahudi.
Ustadz Abdul Samad bercerita, bahwa dulu Rasulullah SAW menjumpai 3 kaum Yahudi, yakni Yahudi Bani Nazir, Bani Qunaiqa, dan Bani Quraidhah, yang tidak melakukan makan dan minum dalam sehari.
Kemudian Nabi SAW bertanya, “Ma hadza?”
