Membelah sungai-sungai di pedalaman
Menodong melotot tentara kompeni
Kau, dulunya adalah patriot ulung perang
Waktu tak dapat diputar
Bangsa ini telah merdeka
17 Agustus empat lima petandanya
Kau, apalagi sekarang
Sudah tak dibutuhkan bangsa ini
Kau, apalagi sekarang
Hanya kakek tua ringkih pesakitan
Benar sekali, Kau turut memerdekakan bangsa ini
Benar belaka, Kau dulunya pejuang
Namun, siapa dapat berpikir
Kau kini hidup payah sendirian di pojok Ibukota
Kau, betapa nahas
Kau, betapa kasihan
Kau,
Nelangsanya Kau kakek veteran perang
Baca Juga: 3 Puisi Kemerdekaan Terkenal untuk Moment 17 Agustusan, Karya W.S Rendra Salah Satunya
Puisi Kemerdekaan Menyentuh Hati ini dapat pembaca ambil secara gratis. Dengan catatan mencantumkan nama media kami, Utara Times.
Semoga dengan membaca karya yang sederhana ini, acara 17 Agustus HUT RI ke 76 besok makin menumbuhkan rasa cinta kepada para pahlawan dan bangsa ini.***