Bulan Safar Pembawa Sial? Berikut Ini Beberapa Sikap Menyimpang dari Masyarakat Jahiliyah

- 1 September 2021, 23:10 WIB
Ilustrasi Bulan Safar
Ilustrasi Bulan Safar /pixabay/andriutis

UTARA TIMES – Dalam sepekan ini, umat islam akan memasuki Bulan Safar 1444 Hijriyah pada tanggal 29 Agustus 2022

Bulan Safar 1444 Hijriyah atau Bulan Safar sendiri, diyakini sebagai bulan pembawa sial oleh masyarakat jahiliyah.

Pada artikel ini, akan memuat beberapa sikap menyimpang dari masyarakat jahiliyah, yang meyakini Bulan Safar sebagai pembawa sial.

Baca Juga: Rilis 5 September 2021, Simak Spoiler Anime Boruto Episode 214

Menurut bahasa Arab, Safar memiliki arti yakni nol atau kosong. Pada masa itu, masyarakat jahiliyah mengadakan perjalanan jauh dalam perang, setelah sebelumnya dilarang perang di bulan Muharram.

Lantas, apa sajakah perilaku masyarakat jahiliyah yang menyimpang? Simak beberapa keyakinan sebagai berikut, dikutip dari Youtube Yufid TV.

Baca Juga: Update 18 Kode Redeem ML Kamis 2 September 2021 yang Belum Digunakan!

Sikap Menyimpang Masyarakat Jahiliyah

  1. Mengganti bulan Safar dengan Kesucian Muharram

Masyarakat Jahiliyah sering menjadikan terkait Bulan Safar dengan kesucian bulan Muharram. Kebiasaan ini disebut AN – Nasi atau ‘menunda’ (Al-Qamus Al-Fiqh, hal. 351).

Halaman:

Editor: Rosma Nur Riana

Sumber: YouTube SC Entertainment


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah