Tradisi ini dilakukan secara turun-temurun. Masyarakat Kalimantan Selatan ada yang meyakini bahwa membuka usaha dagang di bulan Safar dikhawatirkan akan ditimpa kerugian.
Dalam hal transaksi jual-beli di sisi pelanggan juga terdapat pesan agar berhati-hati saat berbelanja makanan atau minuman di warung.
Kehati-hatian itu perlu karena dikhawatirkan ada orang yang melepaskan racun pada makanan atau minuman yang dibungkus rapat.
Demikian informasi mengenai 4 tradisi masyarakat Kalimantan Selatan saat menghadapi bulan Safar.***